Sambar.id, SUBANG, JABAR - Tak dapat dipungkiri, sampah telah menjadi masalah serius di banyak desa, termasuk Desa Tanjungsari Barat, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang.
"Setiap hari, kita menghasilkan berbagai jenis sampah, mulai dari sampah organik seperti sisa makanan, hingga sampah anorganik seperti plastik dan kertas. Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah-sampah ini akan menumpuk dan menimbulkan dampak negatif," ucap Kepala Desa Tanjungsari Barat Jaenal Mutakim, disela sela pembersihan sampah di TPS. Minggu (13/04/2025).
Mang Jejen sapaan akrab Jaenal Mutakim menyampaikan apabila sampah yang menumpuk dapat menjadi sarang penyakit. “Sampah yang tidak dikelola dengan benar bisa menjadi tempat berkembang biaknya lalat dan nyamuk, yang dapat membawa berbagai penyakit.
"Sebagai Kepala Desa saya mengajak kepada warga masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam pengolahan sampah, kita semua harus memiliki peran penting dalam pengolahan sampah agar Desa kita tetap bersih dan sehat.
"Mari kita satukan pikiran dan ide untuk menciptakan solusi terbaik dalam mengelola sampah di desa Tanjungsari Barat. Dengan pengelolaan yang matang dan kerja sama yang solid, kita dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat untuk seluruh warga Tanjungsari Barat pada khusunya, umumnya warga Kabupaten Subang," tegasnya.
Mang Jejen juga optimis permasalahan sampah di Desa Tanjungsari Barat dapat segera teratasi sehingga tidak mengganggu kenyamanan lingkungan di masyarakat, tentu upaya tersebut juga harus dibarengi dengan dukungan masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga dengan cara memilah antara sampah organik dan anorganik.
"Kami optimis permasalahan ini dapat segera teratasi. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk mengelola sampah dengan bijak, pilah sampah antara organik dan anorganik agar mempermudah penguraian nantinya," harapnya.
Lebih lanjut Mang Jejen juga mengimbau dan meminta kesadaran seluruh masyarakat Tanjungsari Barat, agar tidak membuang sampah di sembarang tempat karena akan menambah masalah baru dan berdampak pada kesehatan lingkungan.
"Saya mohon komitmen dan kesadaran kita bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pilah dan pilih sampah sesuai kategorinya, dan buanglah di tempat seharusnya," pungkasnya. (*)
