Sejalan Instruksi Gubernur, GP Ansor Sulteng Satu Komando Soal Kasus Fuad Plered

KETUA PW GP Ansor Sulawesi Tengah, H. Moh. Rizky Lembah, SH, MH, menyatakan sikap tegas terkait kasus penghinaan terhadap Guru Tua yang dilakukan oleh Fuad Plered /F-Nanang IP.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sulawesi Tengah, H. Moh. Rizky Lembah, SH, MH, menyatakan sikap tegas terkait kasus penghinaan terhadap Guru Tua yang dilakukan oleh Fuad Pered melalui kanal YouTube dan tersebar luas di media sosial. 


Menanggapi pernyataan Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid dalam pidato Haul Guru Tua ke-57 belum lama ini yang menyatakan “Biar Ketua Umum PP Ansor yang kase bagian kepada Fuada Plered”, maka dari itu Rizky menegaskan bahwa GP Ansor Sulteng wajib mengambil peran aktif dalam menyikapi kasus ini.


"Langkah-langkah taktis telah saya ambil sejak kasus ini mencuat ke publik. Saya telah menginstruksikan Sahabat Muhammad Kaharu, Kader Ansor, untuk segera melakukan konsolidasi internal dalam menyikapi kasus ini secara tegas dan terarah," ujar Rizky, Rabu, (16/4) siang.


Ia menambahkan, sesuai arahan Gubernur Sulteng, GP Ansor dan Abnaul Khairaat harus bersinergi mendorong agar Fuad Pered diproses hukum seadil-adilnya, dengan penahanan, penyidikan, hingga proses peradilan dilakukan di Palu. “PW GP Ansor Sulteng akan mengawal ketat proses ini sampai tuntas,” tegasnya.


Rizky juga menjelaskan bahwa GP Ansor memiliki sistem komando yang terstruktur dari pusat hingga tingkat ranting. 


Dalam rangka menguatkan koordinasi, PP GP Ansor telah membentuk Koordinator Wilayah (Koorwil) sebagai penghubung antara pusat dan daerah. Salah satu Koorwil untuk Sulteng adalah Sahabat Syarif Latadano, putra asli Kaili.


“Pernyataan-pernyataan yang tidak sejalan dengan garis satu komando adalah sikap pribadi dan tidak mewakili organisasi secara resmi,” ujar Rizky menekankan.


Dalam rapat koordinasi wilayah yang dilaksanakan malam tadi, diikuti oleh seluruh PC dari wilayah Sulteng dan Sulbar, Ketua PP GP Ansor Korwil Sulteng-Sulbar H. Sudirman menegaskan bahwa seluruh PC diinstruksikan untuk terus memantau perkembangan kasus ini hingga inkrah, sebagai bentuk keseriusan organisasi dalam mengawal keadilan atas penghinaan terhadap Guru Tua.


"Ketua Umum PP Ansor juga menegaskan bahwa seluruh kader harus berkhidmat sesuai jalur koordinasi organisasi. Satu Komando adalah bentuk sikap patriotik Ansor dalam menjaga NKRI dan ulama," tutupnya.***


Lebih baru Lebih lama