Sambar.id, Pangkalpinang || Alhamdulillah akhirnya secara " De facto dan De De Jure " Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Pilkada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah " SAH " menjalan tugas,pokok dan fungsinya sesuai konstitusi pasca dilantik nya oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada hari kamis ( 17/04/2025) di Jakarta.
Momentum ini pun turut diramaikan dengan berbagai status akun di berbagai media sosial di kalangan masyarakat luas wabil khusus mereka yang bersuara sebagai " Para pendukung " pada kontestasi kemarin, dan juga penyambutan kedatangan Gubernur Hidayat Arsani pun menjadi agenda " Spesial " oleh mereka yang merasa sebagai individu pendukung yang " Berjasa " tersebut.
Ucapan Selamat pun turut disampaikan oleh Muchdi PR selaku Ketua Umum DPP Partai Berkarya dan mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus DPW Partai Berkarya Provinsi Kep Babel untuk tetap berkontribusi positif baik menjaga stabilitas politik yaitu dengan menyampaikan aspirasi dan saran yang konstruktif termasuk dalam mengawal program - program atau kebijakan pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat Bangka Belitung.
Partai Berkarya Sebagai Partai Pendukung merasa tanggung jawab kepemimpinan Babel ke depan ini bukan semata - mata berada dipundak Gubernur Hidayat Arsani dan Wakil Gubernur Helyana saja tetapi jadi bagian tanggung jawab moral Partai Berkarya secara politis untuk berada tegak lurus terhadap konstitusi dan Asta Cita di Era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka.
Teriring Do'a dan Ucapan Selamat bertugas dalam mengemban amanah rakyat pun di sampaikan oleh Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Kep Babel Achmad Ferdy Firmansyah.
" Insyaallah dan optimis di masa Gubernur Hidayat Arsani ke depan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa lebih baik dengan mengoptimalkan implementasi Babel Berdaya untuk Masyarakat hidup sejahtera " tutur nya.
Lebih lanjut Achmad Ferdy Firmansyah mengajak masyarakat bersatu padu terutama kepada Gubernur Hidayat Arsani untuk memaknai hasil kontestasi pilkada dari sebuah tatanan " Demokrasi " itu sejati nya bukanlah tentang siapa yang berkuasa atau individu serta kelompok yang bakal memperoleh zona kekuasaan tersebut namun basis kekuasaan itu tetap milik masyarakat atau rakyat yang pro dan kontra dalam menentukan pilihan.
"Sudah saat nya peran masyarakat secara umum di Berdaya kan dalam bingkai persatuan membangun daerah tanpa terpolarisasi kepentingan " , tuturnya
Menurut Ketua DPW Partai Berkarya Babel, Jabatan Gubernur itu bukanlah milik individu atau kelompok yang memberikan Usungan dan Dukungan tetapi milik seluruh rakyat atau masyarakat Bangka Belitung dalam konteks perwujudan " Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur " ,maka dari itu menjadi kewajiban untuk menunaikan amanah besar yang di pikul agar dapat di pertanggung jawabkan secara konstitusional termasuk kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah mengucapkan Sumpah dan Janji sebagai Gubernur saat di Lantik .
Sumber: DPW partai Berkarya prov.kep.babel
(@nsory)