Pria Asal Probolinggo Meninggal Saat Bersama PSK, Di Duga Karena Sakit Paksaan Diri


SAMBAR.ID// PASURUAN – Seorang pria berinisial An. (45), warga asal Probolinggo ditemukan meninggal dunia di sebuah warung remang-remang di kawasan Pasar Baru, Dusun Krawan, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu malam (06/04/). 

Korban diduga mengalami kejang-kejang saat sedang bersama seorang pekerja seks komersial (PSK). Senin (07/04/2025)

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Menurut keterangan saksi SB, PSK yang saat itu bersama korban, pria tersebut tiba-tiba mengalami kejang setelah beberapa menit berhubungan intim.

“Saya langsung minta dia berhenti karena terlihat tidak kuat, lalu saya keluar dan memanggil Pak Hasan,” Terang SB.

Hasan Bisri, pemilik warung tempat kejadian berlangsung, mengungkapkan bahwa ia segera menghubungi aparat kepolisian dan meminta bantuan medis.

“Saya lihat korban sudah lemas dan kejang. Saya langsung lari ke Pos Polisi Ngopak minta bantuan,” ujar Hasan.
Caption: warung Remang-Remang Milik Hasan Bisri
Sementara itu, Siham, rekan korban yang turut berada di lokasi, juga memberikan kesaksian. Ia menyebut bahwa sebelum masuk kamar bersama PSK, korban sempat mengonsumsi obat yang diduga obat kuat.

“Korban sebelum berhubungan badan minum obat kuat terlebih dulu. Karena saya tidak bisa baca, jadi saya hanya lihat bungkus obat itu ada gambar orang perempuan dan laki-laki,” ungkap Siham.

Tim medis yang datang ke lokasi sempat memberikan pertolongan pertama, namun korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD GRATI untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Anggota Polsek Grati, Aipda Harun, yang berada di lokasi kejadian, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa dari keterangan sejumlah saksi, korban diketahui dalam kondisi kurang sehat dan mengonsumsi obat sebelum kejadian.

“Diduga korban dalam kondisi tidak fit dan memaksakan diri. Ini masih dugaan awal, untuk penyebab pasti kami masih menunggu hasil pemeriksaan,” jelas Aipda Harun.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan tanpa pengawasan medis, khususnya yang berkaitan dengan stamina atau vitalitas tubuh. (Ilmia)
Lebih baru Lebih lama