SAMBAR.ID, Sigi, Sulteng - Adalah Program Studi Sumber Daya Akuatik (SDA), Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat kembali merealisasikan kerja sama dengan Komunitas Ekspedisi Riset Akuatika (ERA) Indonesia.
Kegiatan itu berlangsung pada 22–25 April 2025 kemarin dengan fokus pada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan Sistem Danau Lindu.
Dimana agenda ini diprakrasai oleh Abdul Gani, S.Pi., M.P., dosen Universitas Muhammadiyah Luwuk sekaligus perwakilan ERA Indonesia.
Turut serta dalam tim, diantaranya dosen-dosen Prodi SDA yakni Sonny Lahati, S.Pi., M.Si. (Kaprodi SDA), Andhy Rahmat Padyawan, S.Pi., M.Si., dan Rasul, S.Pi., M.Si.
Tak ketinggalan pihak ERA Indonesia, hadir pula Dr. Muh. Herjayanto, S.Pi., M.Si. (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) selaku penanggung jawab, bersama sejumlah anggota lapangan lainnya, termasuk Agustino, S.Pi., putra asli Desa Langko yang menjadi pusat lokasi proyek.
Selain melakukan penelitian, kegiatan ini juga mencakup program asesmen pengetahuan masyarakat tentang ikan endemik Danau Lindu, yang dipimpin oleh Rasul, S.Pi., M.Si.
Kegiatan sosialisasi dan pengenalan tentang konservasi spesies endemik turut melibatkan dosen-dosen Prodi SDA bersama tim ERA Indonesia.
Direktur ERA Indonesia, Dr. Muh. Herjayanto, S.Pi., M.Si., menyampaikan bahwa kemitraan ini penting untuk terus diperkuat, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ia menambahkan, program ini mendapat dukungan pendanaan internasional dari Muhammad Bin Zayed Foundation, dengan fokus utama pada konservasi ikan endemik Danau Lindu.
Olehnya Ketua Prodi SDA, Sonny Lahati, S.Pi., M.Si., berharap agar kerja sama ini tidak berhenti pada program ini saja, melainkan terus berlanjut melalui kegiatan pelatihan dan kehadiran dosen praktisi dari ERA Indonesia untuk memperkaya wawasan mahasiswa di bidang konservasi perairan.***
Source: Rasul & Hasrudin Usman
