SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menganggarkan sebesar Rp. 17,12 Miliar untuk layanan moda transportasi publik di Kota Palu selama tahun 2025.
Berdasarkan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palu tahun 2025 yang dikutip Jumat, program itu melekat pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu dengan nama program penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang atau barang antar kota dalam satu daerah.
Target Indikator Kinerja Kunci (IKK) program tersebut yakni tersedianya 36 unit armada untuk transportasi publik. Program itu mendukung program prioritas untuk misi pemerintahan mantap melayani, dengan program prioritas pembangunan Kota Palu untuk reformasi dan revitalisasi moda transportasi.
Dalam dokumen RKPD 2025, transportasi massal juga menjadi fokus pembangunan di tahun 2025, karena bukan hanya mempengaruhi cara orang bergerak di dalam kota, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan sosial yang besar.
Program Bus Rapid Transit (BRT) yang telah dilaksanakan, diharapkan menjadikan transportasi umum di Kota Palu lebih efektif, pekerja dapat mencapai tempat kerjadengan lebih cepat, pelajar dapat sampai ke sekolah atau universitas/perguruan tinggi dengan aman.

Selain itu, semua orang dapat menikmati kota dengan lebih leluasa, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Program itu untuk menjawab permasalahan Kota Palu bidang urusan perhubungan, dimana belum optimalnya Jumlah angkutan sistem transportasi Kota Palu. Masih banyak angkutan kota yang belum terdata di Organda. Kemudian, angkutan kota beroperasi tidak sesuai trayek yang ditetapkan, serta angkutan kota tidak melaksanakan uji KIR.
Pemkot Palu telah menerapkan moda transportasi publik yakni angkutan bus Trans Palu. Moda transportasi tersebut sepenuhnya dikelola PT Bagong Dekaka Makmur sebagai perusahaan penyedia transportasi darat.
Adapun biaya operasional menjadi tanggung jawab perusahaan, Pemkot Palu hanya bertindak sebagai pembeli jasa dari moda transportasi bus Trans Palu.
Sejak diluncurkan pada 1 Oktober 2024, program bus Trans Palu dapat dinikmati gratis oleh masyarakat untuk semua koridor. Jasa angkutan mulai berbayar pada 1 Januari 2025 dengan besaran tarif Rp 5.000 untuk penumpang umum dan Rp 2.500 siswa.(***)