Pembina Bintang Prabowo 08 Gelar Akad Nikah Dengan Polwan, Dihadiri Wabup Labuhan Batu

Sambar.Id, Batu Bara - Pembina Bintang Prabowo 08 Arif Tanjung, S.H., CPM & Aiptu Nurmala, Wakil Bupati Labuhan Batu Utara Beserta Kepala Desa Wonosari Labuhan Batu, Melaksanakan Akad Nikah Arif Tanjung, S.H., CPM & Aiptu Nurmala Batu Bara, Sabtu (12/4/2025) di Desa Pematang Cengkering Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara 


Acara Pernikahan sebagai momentum yang tepat pasca libur dan cuti bersama sebagai awal hari yang berkah menambah spirit dan kebersamaan meningkatkan Kekeluargaan di Batu Bara.

Selanjutnya, Pembina Bintang Prabowo 08 Arif Tanjung, S.H., CPM menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas Pernikahan pasca libur Idul Fitri. ujarnya


Hari ini Arif Tanjung & Aiptu Nurmala lengkap, bersama Wakil Bupati Labuhanbatu Utara yang hadir kami sampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H Mohon maaf lahir dan batin.


Semoga acara ini rasa syukur kita serta semangat kebersamaan untuk saling memaafkan, menambah energi positif kita membangun Rumah Tangga yang Sakinah Mawaddah, Warahmah. 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kua Kecamatan Medang Deras Ramlan dan Hadir juga Keluarga Mempelai Pria Yakni Zalina Halawa (ibu kandung), Suardi Atmaja Tanjung (Abang Kandung), Heri Iskandar Tanjung, S.E (Abang Kandung), Arjanis Tanjung (Abang Kandung) dan Keluarga Mempelai Wanita Haji Ramli Anggota DPRD Batu Bara.


Kepala KUA menyampaikan bahwa Akad nikah merupakan satu acara paling penting dalam perkawinan masyarakat Melayu yang rata-ratanya beragama Islam. Ia bukan suatu adat tetapi lebih kepada ajaran agama dan merupakan puncak kesahihan suatu perkawinan. 

Upacara ini dijalankan selepas segala perjanjian yang dikenakan kepada pihak lelaki telah dilaksanakan seperti mas kawin dan bahan lain sebagaimana yang di persetujui oleh kedua belah pihak. Salah satu bentuk lisan Melayu yang masih hidup dan dapat dipergunakan oleh masyarakat adalah pantun. 


Pantun bukan saja digunakan sebagai alat hiburan, kelakar, sindir menyindir, melampiaskan rasa rindu antara bujang dan dara, tetapi yang lebih menarik adalah media dakwah dan tunjuk ajar melayu. Orang – orang tua Melayu mengatakan bahwa hakekatnya, didalam tunjuk ajar itu sudah terhimpun nilai-nilai luhur agama, budaya, dan norma-norma sosial yang dianut masyarakat Kabupaten Batu Bara. 

Lebih baru Lebih lama