Sambar.id.Rohil - Pada Hari Pada hari Sabtu tanggal 26 April 2025 Mengabarkan " Pada pukul 10.30 WIB bertempat di Lahan Padi Binaan Kodim 0321/Rohil Yang Dikomandoi Letkol Kav Nugraha Yudah Prawiranegara , S.IP Berserta Jajaran Personil di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rohil," Telah Melaksanakan Panen Raya dan Gerakan Tanam Padi Wilayah Kodim 0321/Rohil.
"Dalam kegiatan tersebut turut hadir dalam kegiatan,
Kementrian Pertanian RI, yang diwakili Kepala Balai Besar OPT Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Bpk. Yurisman
Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles, BBA, MBA
Ketua DPRD Rohil, diwakili Wakil Ketua III Basiran Nur Efendi, SE
Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara, S.IP
Kapolres Rohil, diwakili Kapolsek Bangko AKP Buyung Kardinal, SH, MH
Kajari Rohil, diwakili Jaksa Fungsional Surya Aananda, SH
Kepala Bulog Dumai, Yusnan MT. Dongoran
Kepala DKPP Rohil, Burhanudin
Kepala Disperindagsar Rohil, diwakili Delta Norantika, SE, MM
Kepala Dishub Rohil, diwakili Susilo
Kepala PMD Rohil, Yandra
Kepala BPS Rohil, diwakili J.AA.Candra Malau
Para Pasi Jajaran Kodim 0321/Rohil
Wadanramil 0321-01/Bangko, Kapten CBA Karnila Sari
Camat Pekaitan, Wakit Nugraha, S.Pd, M.IP
DPD Perpadi Riau, M. Nizar
Rice Mile Balam, Joni
Para PJ. Penghulu Se-Kecamatan Pekaitan
Para Gapoktan dan undangan yang hadir ditambah 80 orang.
"Sambutan Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara, S.IP intinya "
Program nasional swasembada pangan khususnya padi merupakan sebuah upaya untuk mengembalikan indonesia sebagai negara berbasis pertanian menuju indonesia emas.
Hal ini sesuai dengan visi pemerintah yakni Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"
Dari visi tersebut Presiden Ri Bapak Jendral Pur H. PRABOWO SUBIANTO memberikan target swasembada pangan tiga tahun untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dengan program indonesia berdaulat pangan"namun bapak kasad telah menegaskan swasembada pangan tersebut, harus kita capai dalam dua tahun.
Pada saat ini produksi pertanian adalah tertinggi selama indonesia merdeka, lompatan produksi pertanian terutama padi melonjak hingga 62%.
Saat ini juga sedang terjadi goncangan pangan di tingkat global, Malaysia kekurangan pangan, terjadi krisis beras di Jepang dan Filipina bahkan harga beras di Jepang yang semula pada kisaran harga Rp 40.000/Kg (400.000/Karung 10 Kg) Saat Ini Telah Mencapai Harga Rp. 80.000/Kg (± Rp. 800.000/Karung 10 Kg), artinya di Jepang telah terjadi kenaikan harga beras sebesar 100%.
"Ditengah-tengah Kondisi Ini, dimana terjadi goncangan di tingkat global, justru bulog kita yang merupakan cadangan beras indonesia, justru meningkat, hal ini memang realita di daerah tertentu, misalnya seperti di sulawesi, telah berjalan penanaman skala besar, mekanisasi pertanian, sistem irigasi yang bagus sehingga tidak heran indonesia mencapai target produksi pangan yang luar biasa.
Prediksi Bapak Presiden RI kenyataan ini mari kita jadikan untuk mencapai kedaulatan pangan, mengingat global warming akan semakin ekstrim (baik itu situasi geopolitik, cuaca ekstrim/potensi ancaman elnino, lanina dsb), tidak menutup kemungkinan apabila tidak kita antisipasi, maka ancaman gagal panen bisa terjadi dimana-mana, dan apabila itu terjadi dan negara kita tidak siap, tidak dapat memberikan makan sejumlah 200 Juta penduduk indonesia maka negara bisa kolapse, bubar.
Baru saja negara mendapat penghargaan terbaik level dunia sektor food security, ketahanan pangan terbaik dunia setelah 40 tahun, diundang negara brazil untuk menyampaikan bagaimana merubah situasi krisis menjadi swasembada.
- Pemerintah sudah sangat banyak sudah sangat banyak memberikan perhatian terhadap sektor dengan harapan pertanian, dapat meningkatkan produktifitas pertanian khususnya tanaman padi.
- kedepan akan lebih banyak dukungan dan bantuan pemerintah mulai dari opla, bantuan bibit, biaya olah tanah, alsintan, cetak sawah dll demi mewujudkan peningkatan kesejahteraan petani.
Dilibatkannya unsur tni dalam KEGIATAN pertanian bukan bermaksud mengambil alih tugas dinas pertanian, melainkan sbg pendampingan utk memperkuat tugas-tugas yang sudah ada pada dinas pertanian maupun badan pelaksana penyuluhan pertanian sampai tingkat desa mewujudkan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat .
Dengan demikian diharapkan dapat merubah mindset cara bertani yang awalnya hanya dapat 1x tanam menjadi 3x tanam dalam satu tahun.
Hal tersebut tidak semata-mata dapat dilaksanakan tanpa edukasi yang massive dan peran aktif pemerintah pusat dalam menjaga potensi wilayah, mendukung petani dan membangun kesadaran masyarakat untuk kembali ke sawah dan mencapai swasembada pangan.
Perlu diketahui bersama bhw perkiraan cuaca dari bmkg memprediksikan provinsi riau akan memasuki musim kemarau pada akhir mei dan mencapai puncaknya pada juni 2025.
Oleh karena itu pemerintah meningkatkan status siaga karhutla provinsi riau mulai 21 April s/d 30 Nov 2025.
Mengantisipasi hal tersebut perlu peran serta seluruh masyarakat untuk menerapkan strategi yang efektif dalam menangani kemarau yang terjadi, seperti pemantauan titik api dan mencegah terjadinya kebakaran lahan maupun hutan, pengoptimalan fungsi kanal dan embung sebagai sarana irigasi maupun hal-hal lain yang dapat dipengaruhi oleh kemarau dan datangnya berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian target swasembada pangan menuju indonesia emas.
kemudian perlu kami sampaikan juga bahwa keterbatasan ricemiling di wil kab rokan hilir blm bisa mengimbangi hasil panen secara optimal, oleh karena itu dalam rangka mendukung program pemerintah terkait hilirisasi maka saya A.n Kodim 0321/rohil beserta dinas pertanian kab mewakili para petani rohil dan masyarakat di wil rokan baru pesisir mengharapkan dorongan dari bapak bupati.
Kami meminta agar mendorong pihak provinsi utk berkenan menghibahkan RPC/RICE MILING yg saat ini tidak berfungsi optimal yg berada tidak jauh dari lokasi panen raya ini, yg mana statusnya masi dimiliki oleh pihak provinsi, sehingga dihibahkannya RPC tsb diharapkan dan kami yakinkan program hilirisasi kab rokan hilir akan semakin baik, sebagaimana yang dikatakan menteri pertanian maupun panglima tni bahwa pengamat, pengusaha, petani mari kita sama-sama mendukung dan jangan ganggu pertanian,karena pertanian bermasalah, negara kita akan bermasalah.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah kabupaten rokan hilir beserta seluruh unsur terkait dan para petani yang secara bersama-sama telah memantapkan komitmennya guna meningkatkan program swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah.
Sambutan Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles, BBA, MBA intinya
Akan memprioritaskan jalan dan perawatan tanggul yang telah terbangun pada saat ini dalam pelaksanaan pertanian.
Kami dari Pemda Rohil akan memberikan dukungan yang penuh kepada seluruh petani yang ada di Rohil dan khususnya yang ada di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir.
Saya berharap agar memprioritaskan hasil panen yang maksimal dan para BUMDES agar memberikan dampak kepada para petani yang ada di wilayahnya masing-masing.
Meminta kepada perwakilan dari dinas pertanian agar selalu memberikan dukungan dan bantuan dari pemerintah pusat agar selalu mendukung kami yang ada di pemerintahan daerah.
Kegiatan ini merupakan untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional."
Kehadiran pemerintah daerah dan TNI pada saat ini merupakan suatu hal yang positif di mata petani untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Laporan: Tim Jurnalis ((Legiman))
Sumber: Rilis
