Sambar.id, SUBANG, JABAR - Mapag Sri merupakan acara adat yang sampai dengan saat ini masih dilestarikan masyarakat petani khususnya di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang.
Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cigugur, melaksanakan acara Mapag Sri, yang di meriahkan pagelaran Sandiwara "Candra Sari" dari Kabupaten Indaramayu yang bertempat di halaman Kantor Balai Desa Cigugur Senin (14/04/2025) yang berlangsung dengan khidmat.
Kepala Desa Cigugur H. Carnaka mengatakan, Mapag Sri ini merupakan tradisi yang setiap tahun selalu dilaksanakan oleh Pemdes Cigugur. Selain itu juga untuk melestarikan budaya leluhur yang selama ini sudah berjalan secara turun temurun sekaligus menjadi penanda telah di laksanakanya panen raya.
"Mapag Sri ini untuk menghormati budaya leluhur kita, yang selama ini sudah berjalan secara turun temurun sekaligus menjadi penanda bahwa masyarakat siap melaksanakan panen raya," ucap H Carnaka.
Selain itu H. Carnaka menambahkan, kegiatan ini merupakan ajang tali silaturahmi bagi masyarakat Cigugur dengan duduk berkumpul membaca do'a bersama, hal ini akan semakin memperkuat ukhuwah Islamiah dengan harapan akan tetap kuat jalinan persatuan dan kesatuan antara Pemdes Cigugur dengan Warga Masyarakat.
Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cigugur, melaksanakan acara Mapag Sri, yang di meriahkan pagelaran Sandiwara "Candra Sari" dari Kabupaten Indaramayu yang bertempat di halaman Kantor Balai Desa Cigugur Senin (14/04/2025) yang berlangsung dengan khidmat.
Kepala Desa Cigugur H. Carnaka mengatakan, Mapag Sri ini merupakan tradisi yang setiap tahun selalu dilaksanakan oleh Pemdes Cigugur. Selain itu juga untuk melestarikan budaya leluhur yang selama ini sudah berjalan secara turun temurun sekaligus menjadi penanda telah di laksanakanya panen raya.
"Mapag Sri ini untuk menghormati budaya leluhur kita, yang selama ini sudah berjalan secara turun temurun sekaligus menjadi penanda bahwa masyarakat siap melaksanakan panen raya," ucap H Carnaka.
Selain itu H. Carnaka menambahkan, kegiatan ini merupakan ajang tali silaturahmi bagi masyarakat Cigugur dengan duduk berkumpul membaca do'a bersama, hal ini akan semakin memperkuat ukhuwah Islamiah dengan harapan akan tetap kuat jalinan persatuan dan kesatuan antara Pemdes Cigugur dengan Warga Masyarakat.
"Apalagi sekarang ini masih dalam suasana lebaran untuk saling ma'af mema'afkan apabila ada hilap dan salah ketika dalam melayani masyarakat, atas nama pribadi dan Pemdes Cigugur kami mohon maaf lahir dan batin," ucapnya.
Lebih lanjut H Carnaka juga mengucapkan banyak terimakasih sekali kepada Camat Pusakajaya, Kapolsek Pusakanagar, Danramil 0511/Pusakanagara, Kepala UPT Pertanian, Penyuluh Pertanian, para Kepala Desa seKecamatan Pusakajaya, Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa AD, perangkat Desa serta Masyarakat Cigugur, yang telah hadir dalam rangka kegiatan Pesta Panen Raya atau Mapag Sri," ungkapnya.
Sementara itu Camat Pusakajaya H.Alex Nursalam dalam sambutanya mengatakan di bulan syawal ini merupakan bulan yang penuh anugrah dan keberkahan buat kita semua, dimana selama sebulan penuh kita melaksanakan ibadah puasa dan ibadah ibadah yang lainnya insyaallah pahala yang berlipat ganda kita dapatkan.
"Tentunya di bulan syawal ini bagi warga Cigugur bergembira ria juga dengan acara panen raya atau mapag sri, tentu hari ini adalah hari kemenangan bagi kita semua, atas nama Pemerintah Kecamatan Pusakajaya mengucapkan minal Aizin Walfaizin mohon maaf lahir dan batin," ucapnya.
Camat Pusakajaya juga sangat mengapresiasi positif kepada Pemdes dan warga masyarat yang sudah mewarisi tradisi sekaligus melestarikan tradisi nenek moyang kita dan sekaligus wujud syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang berlimpah dari hasil bumi atau panen padi, pungkasnya. ( * )