Sambar.id, SUBANG, JABAR - Camat Cikaum, Rano Saepul Sudirman, S.STP mengajak para ASN dan Kepala Desa dilingkungan Kecamatan Cikaum untuk turut mengawal Program Unggulan “Jabar Nyaah Ka Indung” dari Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) Program ini berfokus pada kesejahteraan dan perlindungan ibu lanjut usia (lansia) di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kecamatan Cikaum.
"Kami mengajak kepada seluruh Kepala Desa dan ASN yang berada di lingkungan Kecamatan Cikaum untuk membantu menyantuni lansia yang berfokus pada kesejahtraan perlindungan ibu lanjut usia," ucap Rano, kepada Sambar.id, Jumat (11/04/2025).
Program Jabar nyaah ka indung ini wajib dilaksanakan oleh ASN untuk memiliki satu orang ibu asuh berusia 55 hingga 70 tahun ke atas. Ibu-ibu lansia tersebut nantinya akan mendapatkan perhatian rutin setiap bulan dari ASN yang memilih sendiri ibu asuhnyah dan lebih diutamakan berasal dari kalangan keluarga, sanak saudara, atau kerabat dekat," tegas Rano.
Program bantuan sosial ini menyasar para lansia yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan, seperti PKH atau BLT. Selain itu juga menyasar masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem.
Sementara itu Kepala Desa Tanjungsari Barat Jaenal Mutakim siap mengimflementasikan Program Gubernur Jawa Barat Nyaah ka Indung di wilayah Desa Tanjungsari Barat.
"Nanti kami akan perintahkan Kader PKK untuk mendata ibu-ibu lansia yang berada di Desa Tanjungsari Barat dan nanti hasilnya akan kami sampaikan ke Pa Camat, agar dapat dimasukkan sebagai penerima santunan atau kadeudeuh dari para ASN," katanya.
Selain itu menurut Mang Jejen sapaan akrab Jaenal Mutakim mengatakan program Mikanyaah ka Indung ini menjadi sarana memperkuat kembali falsafah silih asah, silih asuh, silih asih yang diajarkan secara turun temurun oleh orang tua kita. "Dalam budaya Sunda falsafah silih asah, silih asih dan silih asuh ini merupakan sebagai fondasi hubungan sosial yang harmonis," pungkasnya. (*)