Sambar.id, Indramayu – Dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya lokal, Kapolsek Kedokanbunder Polres Indramayu, Polda Jabar Ipda Tasim, S.IP, mengimbau kepada para petani untuk tetap mempertahankan tradisi "Baritan" sebagai salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Indramayu, khususnya di wilayah Kecamatan Kedokanbunder.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis malam (17/4/2025), di salah satu wilayah yang berada dalam hukum Polsek Kedokanbunder.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Kedokanbunder Ipda Tasim menyampaikan bahwa tradisi Baritan bukan hanya sekadar ritual, namun memiliki makna spiritual dan sosial yang penting bagi kehidupan masyarakat tani.
“Tradisi Baritan merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen dan doa untuk keselamatan di musim tanam berikutnya. Ini bagian dari budaya yang harus kita lestarikan,” ujar Ipda Tasim. Jumat (18/4/2025)
Ia juga menekankan bahwa melalui kegiatan seperti Baritan, nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong antarmasyarakat dapat terus dipupuk, sehingga berdampak positif pada situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan pedesaan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga, khususnya para petani, agar tetap waspada terhadap berbagai potensi gangguan keamanan.
“Kami dari kepolisian siap mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat yang positif, termasuk pelestarian budaya lokal. Mari kita jaga bersama keamanan lingkungan agar masyarakat dapat hidup aman dan tenteram,” pungkas Ipda Tasim.
@Budi
