Ini Fakta Lengkap Tiga Polisi Keroyok Dua Anggota TNI di Polsek Tiworo Tengah, Muna Barat

CAPTION: Perkelahian antara dua anggota TNI dengan tiga anggota Polri terjadi di lingkungan Kantor Polsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara/F-IST.


SAMBAR.ID, Muna Barat, Sultra - Perkelahian antara dua anggota TNI dengan tiga anggota Polri terjadi di lingkungan Kantor Polsek Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, pada Senin dini hari (31/3/2025). 


Kejadian ini bermula saat dua anggota TNI yang sedang cuti Lebaran mendatangi Mapolsek untuk menanyakan penahanan kendaraan milik kerabat mereka. Insiden tersebut berujung pada perkelahian fisik yang melibatkan beberapa anggota kepolisian.


Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa bermula pada Minggu malam (30/3) pukul 20.00 WITA, ketika jajaran TNI dan Polri menggelar apel bersama dalam rangka pengamanan malam takbiran di depan Polsek Tiworo Tengah. 


Usai apel, personel bergeser ke Bundaran Tugu Rambutan untuk mengontrol keamanan karena adanya aktivitas kendaraan dengan knalpot bising.


Pada pukul 00.00 WITA, dua anggota TNI, Serda Ambo Nasir dan Pratu Rendi, yang sedang nongkrong di sekitar bundaran, melihat seorang kerabat mereka, Dirman, melintas di depan Mapolsek dengan knalpot bising. 


Polisi kemudian menahan kendaraan tersebut dan membawanya ke kantor Polsek. Mengetahui hal itu, Serda Ambo mendatangi Mapolsek untuk meminta penjelasan, namun situasi berujung ricuh ketika ia diduga dipukul lebih dulu oleh salah seoranh anggota kepolisian setempat.


Baku pukul pun pecah dan terhindar kan, melibatkan beberapa anggota kepolisian dan dua anggota TNI. Pratu Rendi turut serta dalam insiden tersebut setelah melihat rekannya dikeroyok. Kejadian ini disaksikan oleh sekitar 40 warga yang berada di sekitar lokasi.


Insiden ini akhirnya dilerai oleh anggota Koramil 02/Tikep, Peltu Sofyan, yang meminta kedua anggota TNI untuk kembali ke rumah masing-masing. Sementara itu, Kapolsek Tiworo Tengah, IPDA Muh Saleh, mengamankan personelnya ke dalam Mapolsek.


Akibat peristiwa ini, sejumlah orang mengalami luka-luka. Dari pihak TNI, Serda Ambo Nasir mengalami luka pada bibir dan lecet di lutut, sedangkan Pratu Rendi mengalami luka di bibir dan pelipis bengkak. 


Sementara dari pihak kepolisian, Bripda Hendi mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh, hidung berdarah, serta goresan pada leher dan belakang telinga. Bripda Abdi Mahaputra mengalami luka di bibir, dan Briptu Rendi Supriadi mengalami sakit di kepala belakang akibat pukulan.


Tidak ada kerugian materiil yang dilaporkan dalam insiden ini.


Setelah kejadian, Kapolres Muna menghubungi Dansubdenpom XIV/3-3 Raha untuk menginformasikan peristiwa tersebut. Dua personel Subdenpom dikerahkan ke lokasi untuk mengamankan anggota TNI yang terlibat dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.


Kedua anggota TNI, Serda Ambo Nasir dan Pratu Rendi, saat ini telah diamankan di Subdenpom XIV/3-3 Raha untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara itu, anggota Polri yang terlibat tengah berada di Mapolsek Tiworo Tengah untuk proses lebih lanjut.


Peristiwa ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab insiden dan langkah hukum yang akan diambil terhadap para pihak yang terlibat. (***)

Lebih baru Lebih lama