Diminta Gerak Cepat (GERCEP) Polda Riau Usur Pembangunan Lapangan SDN 003 Bantayan Baru


Sambar.id. Rohil - Pada Hari Tanggal 25 April 2025 Mengabarkan "Berkaitan dengan Dana Hibah CSR BUMD PT SPRH. 24/04/2025.


Polda Riau di Harapkan Gerak Cepat (GERCEP)Usut Pembangunan Lapangan SDN 003 Bantaian Baru

Lapangan sekolah SDN 003 Bantaian Baru dalam sorotan publik (f: Hendri)


Batu Hampar – Pekerjaan semenisasi lapangan sekolah SDN 003 Bantaian Baru Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir di duga pengerjaannya asal jadi saja.


Buktinya, baru beberapa bulan saja, didapati kondisi fisik pembangunan lapangan sekolah tersebut sudah rusak. Pasir dan kerikil nya sudah timbul kepermukaan, disana-sini ditemukan keretakan.


Salah seorang warga setempat menyebutkan, proyek pembangunan lapangan sekolah SDN 003 Bantaian Baru Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir Riau ini bersumber dari dana Hibah CSR BUMD PT Perseroda tahun 2024 pagu anggaran sebesar Rp190.000.000.



Pasir dan kerikil pada lapangan SDN 003 Bantaian Baru sudah timbul ke permukaan warga setempat berasumsi, pemborong pekerjaan untung besar (f: Hendri). 


Sejak awal pekerjaan di mulai, tidak ada mencantumkan plang proyek seperti mana pekerjaan pembangunan Pemerintah pada umumnya. Untuk ukuran volume pada pekerjaan diperkirakan lebih kurang 70×30 meter (dengan ketebalan rata-rata 10 cm)dan Semenisasi tersebut juga pada dasarnya melapisi semenisasi yang terdahulu. Di duga sama sekali tanpa menggunakan besi angker. (Werimesh).


“Biasa yang namanya proyek kan ada papan plangnya, tapi ini tak ada, yang ada saat itu hanya pasir, batu kerikil dan semen saja. pekerjanya dibawa dari luar, kalau Pemborongnya suami dari PJ Penghulu masih kerabat Bu Ati (inisial AS), ujar warga disitu yang tidak mau namanya di publikasi.


Ungkap Warga, awalnya Pelaksana inisial AS pernah menjanjikan bahwa lapangan sekolah SDN 003 bila sudah siap di bangun, akan di cat bagus – bagus, namun pada kenyataannya sampai sekarang tidak dilakukan.


Paling – paling berapa lah habisnya ini, dengan anggaran hampir Rp 200juta, kalau pun ada ya, paling cuma 40 sampai Rp 50 juta saja, beber warga kepada media ini, Kamis (24/4/2025).


Aneh bin Ajaibnya, ketika ada masyarakat mempertanyakan ke Kepsek SDN 003 selaku Pimpinan sekolah mengapa pekerjaan pembangunan lapangan sekolah di sinyalir tidak sesuai dengan standar (bestek/Juknis) lantas Kepsek berkata, di bangun saja sudah Syukur.


Itulah kami heran, harusnya selaku pimpinan Sekolah dialah orang yang paling keras mengawasi proses pelaksanaan Pembangunan lapangan sekolah ini, ini kok bahasanya seperti itu, tambahnya.


Selanjutnya, Kepala Sekolah SDN 003 Bantaian Baru Rosnawati di konfirmasi oleh media ini, namun hingga berita ini terbit Kepsek tersebut tidak berani memberikan pernyataan. Sepertinya ada hal yang disembunyikan atau di tutupi.

Begitu juga dengan pelaksana kegiatan inisial AS, dengan latar belakang merupakan salah seorang pegiat anti korupsi. Dikabarkan juga berprofesi sebagai pengusaha Sampul rapor serta buku LKS yang lantang bicara hukum.


Namun saat dikonfirmasi atau dihubungi awak media Sumatra times sekira pukul 16.36 Wib dihari yang sama melalui via pesan singkat (Whatsap) sampai berita ini beredar tidak kunjung memberikan keterangan terkait pekerjaan tersebut.


Padahal berdasarkan Jejak digital nya juga tercatat, Pelaksana kegiatan inisial AS (melalui Organisasinya saat itu) Acap kali melaporkan kejadian yang di anggapnya melawan Hukum ke institusi penegak Hukum, bahkan lebih nekat, dia pernah melakukan gugatan atau mempersengketakan salah satu Institusi Penegak Hukum (Kejari Rohil -red) sampai ke meja Komisi Informasi Publik.


Apa yang terjadi adalah dalam sengketa waktu itu (tahun 2020) pelaksana kegiatan Inisial AS kalah dalam persidangan sengketa dan beritanya tersebar di sejumlah media massa.


Ada yang menarik disini, masyarakat lainnya yang mengenal betul dengan sosok pelaksana kegiatan AS juga membeberkan kepada awak media, bahwa sejak awal sudah curiga dengan pelaksanaan pekerjaan pembangunan semenisasi lapangan SDN 003 Bantaian Baru ini.


Warga yang meminta namanya dirahasiakan ini juga mengetahui dengan rinci, bahwa Kwitansi penerimaan dana tersebut di tandatangani atas nama Kepsek Rosnawati, tetapi dari A sampai dengan Z di kerjakan oleh inisial pelaksana kegiatan inisial AS yang infonya sama-sama penerima dana Ratusan Juta dari CSR BUMD PT SPRH Perseroda pada tahun 2024.


Tatap muka langsung dengan dia bang.. tu lebih efektif.. kalau Asmawati tu tak kan di respon nya tu. Langsung Bawa penyidik ja lah.. biar kondisi fisik proyek bisa di telaah tim penyidik. Kalau konfirmasi orang- orang tu tak kan ada hasil nya…


Bawa tim penyidik langsung ke lapangan, harap warga ini seperti mengetahui bahwa saat ini Penyidik Polda Riau sedang mendalami perkara dugaan Korupsi pengelolaan dana Hibah CSR BUMD PT SPRH Perseroda.


Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))


Sumber: sumtratimes

Lebih baru Lebih lama