Diduga Harta Warisan, Anak Kandung Bunuh Anak Angkat Di Kepenghuluan Sei Nyamuk Kecamatan Sinaboi



Sambar.Id Rohil - Pada Hari Minggu Tanggal 6 April 2025 Mengabarkan " 

Belum sepekan kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Hukum( Wilkum) Polsek Bangko Polres Rokan Hilir Bagan Siapi-api, Sekali Lagi Masyarakat Rohil Dihebohkan Dengan Peristiwa Berdarah( Pembunuhan) Sadis.


Kali ini peristiwa pembunuhan terjadi di wilayah hukum Polsek Sinaboi Polres Rokan Hilir,peristiwa berdarah ini terjadi pada Minggu(06/04/2025)sekira pukul 04.00 wib.


Seorang pria bernama JB alias Joe Botak (35), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah pensiunan ASN, Manalu (61) tahun, Korban yang disebut sebagai anak angkat dari pemilik rumah itu, diduga kuat menjadi korban pembacokan oleh MM (30), anak kandung Manalu. Keduanya tinggal serumah dan diduga sempat terlibat cekcok sebelum kejadian tragis itu terjadi.


“Korban dan pelaku sempat bertengkar di dalam kamar. Tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong. korban ditemukan di depan pintu rumah dalam kondisi luka parah,” ujar Ketua RT 003, Yunus.


Menurut warga, mereka baru mengetahui kejadian setelah mendengar suara gaduh dan pekikan korban. Saat ditemukan, tubuh korban bersimbah darah dan langsung dilarikan ke RSUD Pratomo Bagan Siapi-api setelah mendapat perawatan medis,akhirnya nyawa korban tidak tertolong dikarena kan luka yang cukup parah.


Di lokasi tempat terjadi peristiwa, ceceran darah masih terlihat berserak di teras depan pintu rumah.


Dikabarkan korban dan pelaku terlibat perselisihan karena diduga adanya pembagian harta warisan yang tidak sesuai, hingga MM tidak terima, kemudian membacok korban menggunakan senjata tajam" ada dugaan pelaku tidak bertindak sendiri, namun hal ini masih dalam penyelidikan.


“Informasinya MM menyerahkan diri ke Polsek Bangko usai kejadian tersebut ,ada kabar dia dibantu dua orang lainnya tapi ,"kita tunggu saja penyelidikan polisi, ungkap warga.


Hingga berita ini diterbitkan Kasus ini kini masih dalam penanganan dan penyeledikan pihak yang berwajib.


Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))



Lebih baru Lebih lama