Upacara dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir dan dihadiri Wakil Bupati Fajar Aldila, Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Sekda Sumedang Tuti Ruswati, Forkopimda, para kepala SKPD, camat, kepala desa, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh masyarakat Sumedang dan tamu undangan lainnya.
Bupati Dony, mengatakan HJS merupakan hari yang istimewa bagi masyarakat Sumedang. Karena sebuah perjalanan panjang selama 447 tahun telah dilalui dengan berbagai dinamika sejarah yang mewarnai perjalanan Sumedang.
"Sumedang dengan segala kearifan lokalnya telah tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang memiliki jati diri kuat. Sejarah telah mencatat bagaimana leluhur kita berjuang membangun dan mempertahankan eksistensi Sumedang hingga dapat kita nikmati seperti sekarang ini," ucapnya.
Dalam momentum bersejarah tersebut Bupati Dony mengajak kepada seluruh masyarakat Sumedang untuk merefleksikan perjuangan panjang dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa masa lalu dan menatap masa depan dengan penuh optimisme.
"Mewakili seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Sumedang mengucapkan wilujeng milangkala ka-447 Sumedang. Semoga peringatan ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang Kabupaten Sumedang serta memperkuat tekad dan semangat kita dalam membangun Kabupaten Sumedang yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera," ujarnya.
Dikatakan Bupati Dony, peringatan HJS merupakan ungkapan sukur sekaligus bentuk apresiasi terhadap segala pencapaian kebudayaan yakni hasil cipta karya dan karsa yang telah diperjuangkan oleh para leluruh di tanah Sumedang Larang yang kini telah genap berusia 447 tahun.
"Saya haturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para perintis, pejuang dan pendiri Sumedang atas segala jasa dan pengorbanannya. Serta kepada semua pihak, khususnya para pemimpin Sumedang, segenap sesepuh dan nonoman yang telah mendedikasikan diri dan berperan aktif dalam memajukan tata kelola pemerintahan, pembangunan dan kemasyarajatan di Kabupaten Sumedang tercinta ini," katanya.
Bupati juga mengungkapkan tema HJS tahun ini adalah Lembur Diurus Kota Ditata, Pikeun Ngawujudkeun Sumedang Simpati Semakin Maju.
"Tema ini sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumedang. Lembur Diurus Kota Ditata menekankan komitmen menjamin asas pemerataan pembangunan, baik di wilayah perkotaan hingga pelosok desa, artinya tidak boleh ada wilayah yang tertinggal atau terisolasi," katanya.
Sementara itu, pikeun ngawujudkeun Sumedang Simpati semakin maju merupakan komitmen kuat untuk memelihara dan melanjutkan hasil pembangunan yang telah dicapai dalam 5 tahun kepemimpinan sebelumnya.
"Kami tidak memulai dari nol, tetapi melanjutkan dan menyempurnakan apa yang telah dirintis sebelumnya. Tugas kita adalah memastikan bahwa Sumedang semakin maju dari waktu ke waktu, sehingga memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Penghargaan kepada orang/kelompok masyarakat dan lembaga atas peran aktif dalam rangka pendirian dan pengembangan koperasi di desa sebagai model pemberdayaan ekonomi masyarakat, penyeragan secara simbolis SPPT PBB P2 dan daftar himpunan ketetapan pajak dan pembayaran (DHKP) 2025, program Z Mart bantuan pemberdayaan ekonomi dalam bentuk usaha ritel mikro sebesar 7.500, penyerahan simbolis santunan jaminan kecelakaan kerja dan kematian program BPJS Ketenagakerjaan.
Selain penghargaan di atas turut diresmikan beberapa proyek pembangunan tahun anggaran 2025, antara lain revitalisasi SDN Sawahdadap II, revitalisasi SDN Sukalerang II, revitalisasi SMPN 1 Cisarua, revitalisasi SMPN 5 Sumedang, gedung UMKM Centre, gedung outlet pemasaran UMKM, revitalisasi gedung TK PGRI warga Saluyu, dan pembangunan baru SPAM jaringan perpipaan Desa Cibeureum Wetan.
Sumber : Pemerintahan Kabupaten Sumedang
(Tim/red)
