Sambar.Id Pangandaran - Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami SH, bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar aksi bersih-bersih di kawasan wisata Pantai Barat Pangandaran, Selasa pagi (8/4/2025).
Aksi ini menjadi simbol dimulainya kembali aktivitas pemerintahan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan setelah momen Lebaran, yang mana kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap dampak lonjakan wisatawan selama masa liburan.
Selama libur Idul Fitri, Pantai Barat Pangandaran menjadi salah satu destinasi favorit di Jawa Barat dengan lonjakan wisatawan yang mencapai puluhan ribu orang per hari, yang akibatnya, sejumlah titik di kawasan pantai dipenuhi oleh sampah plastik, kemasan makanan, botol minuman, serta sisa-sisa aktivitas wisata lainnya.
Bupati Citra Pitriyami dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga momentum untuk menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga alam Pangandaran.
“Setelah masa liburan, kita lihat sendiri pantai kita penuh sampah. Hari ini kita turun bersama-sama, karena ini bukan hanya tanggungjawab petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari masyarakat Pangandaran,” ujar Citra di akhir kegiatannya.
Aksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini melibatkan seluruh pegawai dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka menyisir area pantai dengan membawa peralatan kebersihan, mulai dari kantong sampah, sapu lidi, hingga penjepit sampah.
Beberapa ASN bahkan tampak mengajak serta anggota keluarganya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Bupati Citra Pitriyami menegaskan bahwa Pemkab Pangandaran akan terus mendorong kegiatan yang bersifat kolaboratif seperti ini ke depannya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan secara mandiri, tak hanya saat ada kegiatan resmi. Menurut Citra, Pangandaran ini dianugerahi alam yang indah. Kalau kita tidak merawatnya bersama-sama, maka kita sendiri yang akan rugi. Mari jaga bersama agar wisatawan datang tidak hanya karena pantainya indah, tapi juga karena lingkungannya bersih dan nyaman,” katanya.
Ketua Koordinator Jaga Lembur Pangandaran Ade Entik, menyampaikan bahwa volume sampah di Pantai Barat selama libur Lebaran meningkat lebih dari 60 persen dibanding hari biasa. “Kalau tidak segera ditangani, sampah-sampah ini bisa mencemari laut dan mengganggu ekosistem,” ungkapnya.
Menurut Ade Entik, aksi ini juga menjadi bagian dari program jangka panjang Pemkab Pangandaran bertajuk “Gerakan Pangandaran Bersih dan Asri”, yang akan digelar rutin setiap habis masa libur besar.
Ade Entik juga menyampaikan, bahwa keterlibatan langsung bupati dalam aksi bersih-bersih memberi dampak positif terhadap kesadaran pelaku wisata.
“Dalam kondisi seperti iji, kita butuh seorang pemimpin yang memberi contoh langsung. Ini bukan sekadar simbolis, tapi pesan moral yang kuat bahwa semua pihak, termasuk pelaku usaha, harus menjaga kebersihan lingkungan wisata,” ujar Ade Entik.
Aksi bersih pantai ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar dan para pelaku usaha wisata. Beberapa warga dan pedagang yang biasa membuka lapak di sekitar Pantai Barat turut bergabung membersihkan area sekitar lapaknya.
“Biasanya kalau habis Lebaran, pantai ini kotor banget. Tapi hari ini kami lihat ibu Bupati dan para pegawai ikut turun tangan langsung, itu luar biasa. Kami sebagai warga tentu sangat mendukungnya,” kata Eni, pedagang es kelapa muda yang biasa berjualan di pinggir pantai barat pangandaran. Bupati Pangandaran ibu Hj Citra Pitriyami SH, bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar aksi bersih-bersih di kawasan wisata Pantai Barat Pangandaran, Selasa pagi (8/4/2025).
Aksi ini menjadi simbol dimulainya kembali aktivitas pemerintahan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan setelah momen Lebaran, yang mana kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap dampak lonjakan wisatawan selama masa liburan.
Selama libur Idul Fitri 1446H, Pantai Barat Pangandaran menjadi salah satu destinasi favorit di Jawa Barat dengan ramainya lonjakan wisatawan yang mencapai puluhan ribu orang per hari, yang akibatnya, semua titik di kawasan wisata pantai ,dipenuhi oleh sampah plastik, kemasan makanan, botol minuman, serta sisa-sisa aktivitas wisatawan yang berkunjung ke pantai.
Bupati ibu hj Citra Pitriyami dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyrakat biar selalu kelihatan bersih .
“Setelah masa liburan, kita lihat sendiri pantai kita penuh sampah. Hari ini kita turun bersama-sama, karena ini bukan hanya tanggungjawab petugas kebersihan, tapi tanggung jawab kita semua sebagai bagian dari masyarakat Pangandaran,” ujar ibu bupati Citra Fitri Yami di akhir kegiatannya.
Aksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini melibatkan seluruh pegawai dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah dan pedagang (OPD). Mereka menyisir area pantai dengan membawa peralatan kebersihan, mulai dari kantong sampah, sapu lidi, hingga penjepit sampah.
Beberapa ASN bahkan tampak mengajak serta anggota keluarganya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Bupati ibu hj Citra Pitriyami menegaskan bahwa Pemkab Pangandaran akan terus mendorong kegiatan bersih-bersih yang bersifat kolaboratif seperti ini ke depannya akan di terapkan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan secara mandiri, tak hanya saat ada kegiatan resmi. Menurut Citra, Pangandaran ini dianugerahi alam yang indah. Kalau kita tidak merawatnya bersama-sama, maka kita sendiri yang akan rugi. Mari jaga bersama agar wisatawan datang tidak hanya karena pantainya indah, tapi juga karena lingkungannya bersih dan nyaman,” katanya.
Ketua Koordinator Jaga Lembur Pangandaran Ade Entik, menyampaikan bahwa volume sampah di Pantai Barat selama libur Lebaran meningkat lebih dari 60 persen dibanding hari biasa. “Kalau tidak segera ditangani, sampah-sampah ini bisa mencemari laut dan mengganggu ekosistem,” ungkapnya.
Menurut Ade Entik, aksi ini juga menjadi bagian dari program jangka panjang Pemkab Pangandaran bertajuk “Gerakan Pangandaran Bersih dan Asri”, yang akan digelar rutin setiap habis masa libur besar.
Bapak Ade Entik juga menyampaikan, bahwa keterlibatan langsung bupati dalam aksi bersih-bersih memberi dampak positif terhadap kesadaran pelaku wisata.
“Dalam kondisi seperti ijin, kita butuh seorang pemimpin yang memberi contoh langsung. Ini bukan sekadar simbolis, tapi pesan moral yang kuat bahwa semua pihak, termasuk pelaku usaha, harus menjaga kebersihan lingkungan wisata,” ujar Ade Entik.
Aksi bersih pantai ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar dan para pelaku usaha wisata. Beberapa warga dan pedagang yang biasa membuka lapak di sekitar Pantai Barat turut bergabung membersihkan area sekitar lapaknya.
“Biasanya kalau habis Lebaran, pantai ini kotor banget. Tapi hari ini kami lihat ibu Bupati dan para pegawai ikut turun tangan langsung, itu luar biasa. Kami sebagai warga tentu sangat mendukungnya,” kata Eni, pedagang es kelapa muda yang biasa berjualan di pinggir pantai barat pangandaran.
Sambar.id
David