Bantuan Sapi UFO Aspirasi Dewan Di Jual, Diduga Buat Bayar Hutang Proyek Pengaspalan Desa Tuk



Sambar.id, Kabupaten Cirebon - Sapi UFO Bantuan Aspirasi Dewan Ono Surono dari Partai PDI Perjuangan, yang bersumber dari Anggaran Kementrian Pertanian Republik Indonesia di jual Oleh Kepala kelompok ternak Desa Tuk,Kecamatan Kedawung,Kabupaten Cirebon,Jawa Barat.


Di Jualnya Sapi Bantuan dari Kementrian tersebut mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan masyarakat sekitar,


Ardan adik dari Faturohim Kepala Desa Tuk yang menjabat sebagai ketua Kelompok ternak,Mengakui di jualnya Sapi UFO Bantuan dari Salah satu Dewan Partai PDI perjuangan Ono Surono tersebut atas dasar Petunjuk dari Kuwu Momo(Y), Ardan di temani Fatrohim berdalih di Jualnya Sapi bantuan tersebut untuk peremajaan dan akan di belikan lagi dan merenovasi kandang sedangkan uang hasil penjualan sapi tersebut ada di Kakak saya Faturohim,"Ujar Ardan.


Sementara Kuwu Momo(Y) juga membenarkan boleh di jual asal di ganti lagi dengan sapi baru bila Jumlahnya 8 "ya di ganti lagi 8,"Kata kuwu Momo kepada wartawan melalui sambungan tlp Jum'at 18/04/2025.


"Akan tetapi hal tersebut di sinyalir ada ke janggalan karena sebelumnya sapi-sapi bantuan dengan Jumlah 8 tersebut di Duga di jual dengan alasan Peremajaan tetapi tidak ada juga penggantinya sampai ada 2 yang mati,sapi di kandang cuman ada 4 itu juga yang 3 di jual jadi sisa di kandang tinggal 1", jelasnya.


Lain Faturohim lain pula keterangan dari Ardan, Pembeli Sapi Bantuan Inisial 0 alias Jindong membenarkan dirinya membeli sapi dari Kepala Desa Tuk yang di jul oleh Ardan" Benar saya beli dari Ardan 4 hari yang lalu kalau tidak salah hari Selasa 15/25, datang ke kandang saya membeli 3 ekor sapi dengan harga 25 juta, 0 alias Jindong menanyakan alasannya apa sapi Bantuan itu dijual "Karena untuk Bayar hutang Proyek Aspal Desa kepada Rony saya sudah capek 2 tahun tidak ada hasil dan boros pakan,"Kata Ardan di teruskan oleh Jindong.


Hal yang sama pun di Ucapkan oleh pengurus sapi"Sapi itu jumlahnya ada 8 yang 2 mati 3 lagi di jual untuk keperluan bayar hutang sementara di kadang tinggal 1 tadinya,ada 4 ekor ,"Ucap Dirja.


Is/le

Lebih baru Lebih lama