Sambar,id. Makassar || Atlet Layar TNI AL Lantamal VI kembali berhasil dengan aksi heroiknya yaitu menggagalkan seorang warga yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri terjun ke laut menggunakan sepeda motor, Minggu (27/04/2025).
Diketahui bahwa, warga yang mencoba bunuh diri tersebut bernama Wahidin Siddiq umur 56 tahun yang berdomisili di Jl. Jelantik No. 6 yang merupakan PNS aktif di salah satu instansi Pemerintahan di Kota Makassar. Percobaan Bunuh diri tersebut dilakukan dengan cara terjun ke laut menggunakan sepeda motor miliknya di sekitar area Dermaga Layang Mako Lantamal VI.
Menurut keterangan Perwira Jaga (Paga) Pos Penjagaan Gerbang Utama Mako Lantamal VI Letda Laut (KH) Fawwaz S.A., S.Pd., menyampaikan bahwa saat itu pada hari Minggu siang, melihat seorang warga sipil sedang mencoba menerobos masuk ke Lantamal VI dan dengan cepat memerintahkan salah satu anggota caraka jaga yaitu Kld Mus Ilham untuk menghentikan warga sipil tersebut, namun bapak Wahidin tetap tidak berhenti kemudian menambah laju sepeda motornya yang bermerek Honda Vario 160cc warna merah dengan nopol DD 2625 XBO lalu menerobos pos penjagaan Lantamal VI dan dikejar oleh personel TNI AL yang berada di Pos Jaga.
"Saat dalam pengejaran ke area di sekitaran Mako Lantamal VI, kami sempat kehilangan warga yang menerobos masuk tersebut, sudah keliling mencari tetapi tetap tidak diketahui keberadaannya", ujar Letda Fawwaz.
Tak lama berselang, bapak Wahidin Siddiq yang dicari tersebut ternyata telah terjun ke laut dan ditemukan lalu ditolong oleh seorang Atlet Layar Lantamal VI yang masih berstatus sebagai pelajar SMP anak dari Kopka Ricky Ricardus bernama Kevin Apelabe (15 Thn) yang saat itu sedang melaksanakan latihan layar dengan perahu Optimist di sekitaran laut area Dermaga Layang Mako Lantamal VI dan melihat ada orang yang teriak minta tolong sambil berpegangan pada vender dermaga dan hampir tenggelam.
"Dengan cepat saya kemudian mengarahkan perahu layar saya untuk mendatangi tempat dimana bapak yang berteriak meminta tolong dan kemudian saya bawa ke Pantai Jalaria Mako Lantamal VI menggunakan perahu layar saya.", ujar Kevin.
Setelah mendengar adanya laporan bahwa warga sipil yang dicari tadi ditemukan, dengan aksi cepat dari prajurit anggota Pos Penjagaan Gerbang Mako Lantamal VI langsung mendatangi lokasi Pantai Jalaria untuk menjemput bapak Wahidin Siddiq yang terjun ke laut ini yang kemudian dievakuasi ke Rumkital Jala Ammari Lantamal VI untuk mendapatkan pertolongan medis selanjutnya dikarenakan adanya luka di bagian mata sebelah kiri.
"Untuk saat ini, bapak Wahidin Siddiq masih mendapatkan perawatan medis di Rumkital Jala Ammari Lantamal VI dan kami juga sudah menanyakan kepada korban bahwa percobaan bunuh diri ini dilakukan oleh dirinya setelah mendengarkan adanya bisikan gaib yang menyuruh untuk melakukan bunuh diri, tanpa sadar dirinya melakukan hal tersebut kemudian beliau tersadar saat sudah berada di dalam air dan seketika berteriak meminta pertolongan", sambung Letda Fawwaz.
Untuk selanjutnya, para Prajurit TNI AL sedang melaksanakan proses evakuasi material sepeda motor yang dipakai oleh korban saat terjun ke laut. Dengan memakai alat selam, para prajurit ini pun sedang berusaha untuk mengetahui posisi tempat jatuhnya motor tersebut.
"Akhirnya dengan perjuangan yang tidak mudah, proses pencarian dan evakuasi sepeda motor telah berhasil kami laksanakan walaupun mengalami beberapa hambatan dikarenakan posisi motor yang diangkat ke permukaan terhalang oleh lumpur yang berada di dalam laut serta cuaca yang tidak bersahabat sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk melakukan pencarian di dasar laut", ujar Letda Fawwaz.
( TNI AL Lantamal VI)