viral Di medsos, Diduga Alasan Sudah Tutup Puskesmas Cikarang Utara Menolak Pasien Berobat

SAMBAR.ID//Kabupaten Bekasi - Seorang warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Puskesmas Cikarang Utara. Pasalnya, anaknya yang membutuhkan pengobatan ditolak dengan alasan pelayanan telah tutup, Pada Hari Rabu ( 09/04/2025 )



Kejadian tersebut dialami oleh Warga Buniasih 003/003 Desa Karangbaru Cikarang Utara, Ia membawa anaknya yang sedang sakit ke Puskesmas Cikarang Utara dengan harapan mendapatkan penanganan medis. Namun, setibanya di puskesmas, petugas memberitahukan bahwa pelayanan sudah berakhir dan menolak untuk memeriksa anaknya.



Tidak hanya itu, setelah ditolak untuk berobat, warga tersebut meminta surat rujukan agar anaknya bisa mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan lain. Namun, permintaan surat rujukan tersebut juga tidak dipenuhi oleh pihak puskesmas.



Ia menyayangkan sikap petugas yang dinilai tidak responsif terhadap kebutuhan warga yang membutuhkan pertolongan medis, terutama dalam kondisi darurat atau di luar jam pelayanan reguler.


INDONESIA, Gilang Bayu Nugraha, menyayangkan sikap pelayanan dari Puskesmas Cikarang. Pasalnya, petugas medis yang seharusnya memberikan pelayanan terhadap masyarakat terlihat tak pantas bila memang benar terbukti menolak masyarakat atau warga yang hendak berobat.



“Saya sudah melihat videonya di beberapa Medsos, sangat disayangkan bila terbukti kalau pihak puskesmas menolak warga atau pasien yang hendak berobat,”



Masih Gilang, Puskemas atau Pusat Kesehatan Masyarakat, adalah fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya, dengan fokus pada upaya promotif dan preventif.



“Puskesmas lebih mengutamakan upaya promotif (pencegahan) dan preventif (promosi kesehatan) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Seharusnya diterima dan dilayani sebagaimana mestinya, malah terlihat salah satu petugas tertawa kepada pasien seraya menolak memberikan pelayanan,” jelasnya.



Gilang berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi bisa menyikapi hal tersebut dengan tegas. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten bisa mengevaluasi dan memberikan pembinaan kembali yang diharapakan bisa memberikan pelayanan baik bagi masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya dalam bidang kesehatan.



“Ini juga sebenarnya menjadi PR bagi dewan terhormat di bidang kesehatan. Kita berharap Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera sesuai dengan Visi Misi Bupati saat ini. Jangan sampai ada lagi cerita pasien ditolak atau tidak diterima dengan alasan puskesmas tutup atau antrian panjang,” ucap Gilang



“Diketahui pasien penolakan dari Puskesmas Cikarang langsung dibawa tim relawan JURPALA & KOSMI Indonesia bersama Relawan Ambulan Servise ke RSUD Kabupaten Bekasi di Cibitung”, tutupnya.



Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Puskesmas Cikarang Utara terkait keluhan warga tersebut. Diharapkan pihak terkait dapat memberikan klarifikasi dan solusi atas permasalahan ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Pelayanan kesehatan yang prima dan responsif merupakan hak setiap warga negara, dan kejadian ini menjadi sorotan penting terkait aksesibilitas layanan kesehatan di tingkat puskesmas.(*)



Lebih baru Lebih lama