Sambar.id. Rohil- Pada Hari Tanggal Senin, 28 April 2025 Mengabarkan "Bagan Siapi-api Rencana Pembangunan Musholla Sekolah Dilingkungan SM Negeri 1 Bangko Kota Bagan Siapi-api " Berimbas Terhadap Seluruh Siswa yang Jumlah nya Mendekati Angka Seribu Siswa Terpaksa Menyisih Uang Jajannya Rp 1000 Setiap Hari.
"Pada saat tim awak media sambar id melakukan konfirmasi kepada salah seorang mantan siswa"Wajib berinfaq bagi Siswa SMA Negeri I itu sudah berjalan 2 tahun lebih demikian diungkapkan beberapa mantan Siswa yang sudah menyelesaikan pendidikannya di SMA Negeri 1 Bangko itu."
”Saya terus berinfaq untuk pembangunan Musholla disekolah selama lebih kurang tahunan sampai saya tamat ”ungkap mantan Siswa yang tidak bersedia disebutkan jati dirinya di publik kepada tim awak media sambar id Jum'at Tanggal 25/4/2025 pukul 8 pagi.
Keseluruhan bahwa jumlah Siswa SMA Negeri 1 Bangko sekitar lebih kurang 700 orang maka dapat ditafsirkan dana infaq Siswa yang sudah berjalan selama lebih kurang tahunan dapat terkumpul ratusan juta lah pak , jelas sumber.
"Kami saat masih menjadi siswa di sekolah tersebut gak tau kemana mengalirnya dana Infak Siswa selama ini " sedangkan pengurus OSIS pun tidak pernah memberikan penjelasan.
"Pembangunan Musholla tak kunjung selesai yang tampak pembangunan Musholla tersebut hanya terbangun beberapa tiang saja dari Infaq Siswa selama itulah yang saya ketahui sampai saat ini saat sudah tamat namun belum kunjung selesai, tutup sumber.
”Kepala SMA Negeri I Bangko Ismail Jabbar ketika dikonfirmasi melalui wakil humas dan stafnya mengatakan wacana itu hasil musyawarah Alumni alumni Yan ada juga mantan Alumni Mahasiswa" makanya kami bongkar untuk bangun yang baru.
"Dari hasil infaq setiap hari nya kadang mendapat 3000 gak tentu lah pak, ujar Staf tersebut kepada tim awak media sambar id.senin 28/4/2025 pukul 10 pagi.
" Terpisah dari biro Redaksi Media Sambar id Rohil" menilai dan apa yang diterbitkan oleh berapa media Online,yang dilakukan oleh pihak sekolah ini diduga melakukan pungutan yang tidak berdasarkan aturan dan undang undang di dunia pendidikan Republik Indonesia " cacat hukum.
" Disaat dikonfirmasi oleh biro redaksi Media sambar id salah seorang Oknum staf kantor humas sekolah SMA Negeri 1 Bangko mengakui itu tindakan pungli.
Dan pada saat biro redaksi mencoba tawarkan untuk klarifikasi kalau memang tindakan pihak sekolah benar mereka tidak dapat menjawab hanya " gimana caranya pak ungkap Wakil humas SMA Negeri 1 Bangko tersebut.
" Namun berkelanjutan saat ingin menanyakan namanya tersebut di hubungi kembali via telpon Whatsapp pribadinya berdering dan Chatting masing tidak ada satupun yang mengangkat telpon dan jawab sampai berita ini diterbitkan.
Dalam hal ini kami dari masyarakat/ mantan Alumni siswa sekolah SMA Negeri 1 Bangko " melalui penerbitan media sambar id Rohil memohon kepada bapak presiden Republik Indonesia Jendral Pur H Prabowo Subianto melalui Mendikbud agar melakukan tindakan-tindakan tegas terhadap sekolah tersebut.
" Karna hal seperti ini tidak diperbolehkan dan larangan dari Gubri kegiatan apapun disekolah tidak diperbolehkan memungut sepeserpun kepada murid untuk membebani orang tua murid dalam bentuk kegiatan apapun.
Laporan:Tim Jurnalis ((Legiman))
Sumber : Konfirmasi
