Majene – Hoaks dan ujaran kebencian di media sosial semakin meresahkan. Menyadari dampaknya yang luas, Polres Majene menggelar sosialisasi literasi digital bagi personelnya di Ruang Data Polres Majene, Selasa (4/3/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti, sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran dalam memilah informasi serta menjaga etika dalam dunia digital.
Dalam pemaparannya, Iptu Suyuti menekankan bahwa media sosial memiliki pengaruh besar terhadap opini publik. Oleh karena itu, setiap pengguna harus lebih bijak dalam menyaring informasi sebelum menyebarkannya.
"Di era digital ini, informasi menyebar dalam hitungan detik, baik yang benar maupun yang salah. Kita harus cermat dalam memverifikasi sebelum membagikan sesuatu agar tidak ikut menyebarkan hoaks," ujar Iptu Suyuti.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagai aparat penegak hukum, personel Polres Majene harus menjadi contoh dalam menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
"Kita harus menunjukkan bagaimana bermedia sosial dengan baik. Manfaatkan platform ini untuk menyebarkan informasi yang positif, memberikan edukasi, serta meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat," tambahnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh personel mampu menerapkan literasi digital dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi agen perubahan dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan produktif. Media sosial bukan sekadar tempat berbagi informasi, tetapi juga sarana untuk menyebarkan pesan-pesan positif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.