Sambar.id, NUNUKAN – Satgas Pengamanan Perbatasan Yonarmed 11 Kostrad bersama instansi vertikal yang terdiri atas Bea Cukai, Imigrasi, dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) menggelar patroli terpadu di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala Pengadilan Negeri (PN) Nunukan, perwakilan pejabat Dinas Perhubungan, serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Nunukan, Minggu (16/03/2025).
Patroli ini mencakup pengawasan pelintas batas dan pengecekan Pos Lintas Batas di Patok 3 Pulau Sebatik serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk. Kegiatan ini merupakan implementasi sinergi positif antara TNI dan instansi pemerintahan dalam menjaga keamanan serta ketertiban wilayah perbatasan yang menjadi tanggung jawab operasi Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad.
Dansatgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan proses lintas batas berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar operasional yang berlaku. Selain itu, patroli ini juga mengkampanyekan pencegahan kegiatan ilegal, termasuk penyelundupan barang dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), serta menegaskan komitmen dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah perbatasan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga diselingi dengan pemberian bantuan sembako kepada warga masyarakat sekitar. Bantuan ini disponsori oleh BRI dan Bank Kaltimtara sebagai wujud dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
Dengan patroli terpadu ini, diharapkan keamanan perbatasan semakin terjaga, serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tata kelola perbatasan yang baik dapat terus meningkat. (Armed 11)