Rehabilitasi Jalan Merdeka Timur di Sanggau Menuai Kritik, Diduga Tidak Memenuhi Standar

Lapisan aspal yang baru saja dikerjakan tampak rapuh dan mudah terkelupas

Sambar.id
 
// Sangau, KALBAR -
 Proyek rehabilitasi Jalan Merdeka Timur di Kabupaten Sanggau yang menelan anggaran Rp 1,49 miliar dari APBD 2024 menuai kritik. Pasalnya, kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor CV. Sinar Mentari Sanggau diduga jauh dari standar. Selasa (18/03/2025).


Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, lapisan aspal yang baru saja dikerjakan tampak rapuh dan mudah terkelupas. Bahkan, saat disentuh, material aspal terlihat tidak merekat kuat dengan lapisan dasar, menimbulkan dugaan penggunaan bahan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.


Kontrak proyek yang ditandatangani pada 18 Juli 2024 ini memiliki waktu pelaksanaan 120 hari kalender. Namun, jika kualitasnya seperti ini, muncul pertanyaan besar: apakah pengawasan dari CV. Jaya Citra Utama sebagai konsultan pengawas sudah dilakukan dengan maksimal? Ataukah ada unsur kelalaian dalam pelaksanaan proyek ini?

Warga sekitar yang melintas di jalan tersebut mengeluhkan kondisi jalan yang tidak sesuai harapan. “Kalau baru selesai saja sudah begini, bagaimana nanti setelah hujan dan sering dilewati kendaraan berat? Ini seperti proyek asal jadi,” ujar seorang pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya.


Transparansi dan akuntabilitas dalam proyek ini kini dipertanyakan. Masyarakat berharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sanggau segera turun tangan untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan. Jika memang ditemukan pelanggaran atau indikasi penyimpangan anggaran, pihak berwenang harus segera bertindak agar dana rakyat tidak terbuang percuma.


Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa proyek ini benar-benar memenuhi standar yang ditetapkan. Jika tidak, maka ini bisa menjadi preseden buruk bagi proyek infrastruktur lainnya di Kabupaten Sanggau.


Tim Investigas / red



Lebih baru Lebih lama