SAMBAR.ID | BEKASI _Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melalui akun instagramnya dedimulyadi71, mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat yang sudah memanfaatkan program pengampunan pajak kendaraan bermotor tersebut.
Program atau penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor yang diumumkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, benar-benar membawa dampak positif buat pemasukan kas Pemprov Jawa Barat.
Dedi Mulyadi menyebutkan sejak program penghapusan pajak kendaraan yang menunggak diberlakukan pada 20 Maret 2025, sudah lebih dari 76,3 miliar uang masuk kas Pemprov Jawa Barat.
"Ada pendapatan yang masuk ke kas Pemprov Jabar, dan seluruh pendapatan ini akan difokuskan untuk perbaikan infrastruktur," ujarnya seperti dikutif dari akun instagram dedimulyadi71.
Pendapatan pajak kendaraan bermotor ini naik menjadi 54 persen dibandingkan sebelum diberlakukannya program pengampunan pajak. Pada tanggal 20 Maret 2025 saja, uang masuk ke Pemprov sebesar Rp. 26,5 miliar dari kebijakan penghapusan pajak kendaraan menunggak.
Angka ini, kata Dedi Mulyadi, naik menjadi 54 persen dengan jumlah wajib pajak 171 ribu lebih atau naik 104 persen dari biasanya 85 ribu.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi kantor Samsat untuk membayar pajak, sejak diberlakukannya penghapusan pajak kendaraan yang menunggak. (*)