Sambar,Id Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Kelompok Masyarakat Tani Teluk Jambe Bersatu (PKTHMTB) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengatakan, akan terus memberdayakan anggota untuk sejahtera dalam Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS). Salah satunya mem-follow up Program Swasembada Pangan Penanaman 200 hektar, untuk tanaman Sorgum dan Jagung.
Program ini kata Wardi sapaan akrabnya, sudah diresmikan oleh Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon yang juga Menteri Kebudayaan. Dimana disaksikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Ketua Dewan Pembina PKTHMTB Karawang H.M. Taufiq R. Abdul Syakur, Sabtu, (15/3/2025).
"Kami terus melakukan konsolidasi dan pemantapan Program Swasembada Pangan penanaman 200 hektar untuk tanaman Sorgum dan Jagung. Kami terus melakukan validasi dan pemberkasan lahan pertanian hutan sosial yang akan tanam Sorgum dan Jagung," ujar H. Wardi didampingi Andi Ansar Sekretaris PKTHMTB dan H.M. Taufiq R. Abdul Syakur selaku Ketua Dewan Pembina PKTHMTB Karawang, usai diwawancarai wartawan senior Syafrudin Budiman, Senin (31/3/2025).
Menurutnya, PKTHMTB Karawang usai dilantik atau ditetapkan sebagai pengurus atau dipilih sebagai pengurus pada (13/03/2023) lalu terus membangun jaringan dan komunikasi dengan berbagai pihak. Kata H. Wardi, organisasi PKTHMTB sudah memiliki SK Menkumham dan Akta Hukum (AHU) nya sudah terbit awal 2023 lalu.
"Saya sebagai Ketua PKTHMTB Karawang banyak tugas untuk mengangkat kinerja masyarakat penggarap lahan hutan sosial. Hal ini sesuai saran dari pemerintah dengan adanya IPHPS sejak 2017, dimana ada tiga putusan dan ada empat program yang bisa dilakukan penggarap (red-petani)," jelasnya.
Dirinya selaku Ketua PKTHMTB selalu men-support dan mengarahkan kepada masyarakat penggarap, untuk berbuat menggarap di lokasinya masing-masing. Salah satu yang sudah kami lakukan adalah penanaman sorgum dan jagung.
"Alhamdulillah kemarin kedatangan tamu Menhut Raja Juli Antoni, Ketua HKTI yang juga Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan dari BAPANAS Prof. Dr. Andriko saat Panen Perdana Sorgum. Kemudian kita juga berlanjut tamam singkong, yang mana program penanaman ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat," ucapnya.
H. Wardi selaku Ketua PKTHMTB Karawang juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Kyai, H.M. Taufiq R. Abdul Syakur Ketua Dewan Pembina PKTHMTB Karawang yang banyak membantu para petani penggarap IPHPS. Kyai Taufiq sapaa akrabnya kata H. Wardi juga didaulat memimpin Koperasi Konsumen Lestari Hutan Indonesia Raya (Koperasi KLHIR) sebagai wadah usaha anggota PKTHMTB Karawang.
"Beliau (red-Pak Kyai Taufiq) juga sudah banyak pengalaman untuk membina dan membantu dalam soal pertanian. Maka kami butuhkan beliau untuk hadir di tengah-tengah petani penggarap. Alhamdulillah beliau juga eksis dan sangat support kepada kami, sampai kami-pun berhasil," tukas Pengusaha Wisata Alam Kaliwungu, Hutan Sosial, Kabupaten Karawang ini.
Pihaknya juga berterima kasih atas bimbingan Ibu Diana dari HKTI yang perannya sangat aktif dalam penanaman Sorgum, Jagung dan tanaman buah Alpukat. Kata H. Wardi, Ibu Diana mondar-mandir Jakarta - Karawang ikut membantu sampai terjadinya Panen Perdana Sorgum, Sabtu 15 Maret 2025.
"Kesuksesan acara Panen Perdana Sorgum kemarin tersebut, tidak luput dari kerja Pak Kyai Taufiq dan Ibu Diana," pujinya.
Terkait Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS), H. Wardi juga bersyukur dengan adanya program pemerintah yang melahirkan IPHPS 2017. Dimana para petani penggarap hutan, bisa menggarap laharnya seluar sekitar 2 hektar per KK dari sekitar 1500 hektar yang diijinkan.
"Alhamdulillah IPHPS ini lahir 2017 sehingga petani bisa menggarap hutan sosial ini. Ke depan ada rencana-rencana lebih jauh lagi tentang apa program-program masyarakat. Salah satunya juga wisata alam ini (red-Wisata Alam Kaliwungu) yang sudah terwujud," katanya.
Bahak kata H. Wardi, dirinya memang melihat masyarakat juga sangat proaktif dan juga dengan adanya program ketahanan pangan akan terus terlibat. Ke depan ini PKTHMTB sudah menyiapkan lahan-lahan untuk penanaman yang lebih luas lagi, bukan hanya Sorgum, Jagung dan juga Singkong saja.
"Sejauh ini anggota yang sudah terlihat dan berkegiatan ada sekitar 1127 lebih. Dimana secara keseluruhan semua bergerak di bidang pertanian program-program sorgum, singkong dan jagung dan akan lebih diluaskan lagi," pungkasnya.
Konsolidasi Follow-up Panen Perdana Sorgum Ini dihadiri pengurus inti, H. Wardi selaku Ketua, Andi Ansar selaku Sekretaris, H.M. Taufiq R. Abdul Syakur selaku Dewan Pembina, Dr. Ahmad Sujai selaku Sekretaris Koperasi Konsumen Lestari Hutan Indonesia Raya (Koperasi KLHIR) dan kelompok-kelompok cluster pertanian dibawah naungan PKTHMTB Karawang. (red)