Majene - Personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene intensifkan patroli subuh selama bulan ramadhan di beberapa titik yang dianggap rawan, Selasa (4/3/25).
Kegiatan ini dipimpin oleh Ps Kanit Turjawali Satlantas, Aipda M. Ishak. N, dengan tujuan mengantisipasi aksi balapan liar serta menertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai standar atau knalpot brong yang menimbulkan kebisingan.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran patroli kali ini adalah Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan pintu masuk Pelabuhan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae. Titik ini dipilih karena sering menjadi lokasi balapan liar yang meresahkan masyarakat.
Aipda M. Ishak. N menjelaskan bahwa patroli subuh ini merupakan langkah preventif guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas serta menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah hukum Polres Majene.
"Kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama saat dini hari, dengan menindak pelanggar yang dapat mengganggu ketertiban, seperti pengendara yang menggunakan knalpot brong serta mereka yang terlibat dalam balapan liar," ujar Aipda M. Ishak. N.
Selain itu, dalam patroli ini, petugas juga memberikan edukasi kepada pengendara tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala guna menekan angka kecelakaan dan menjaga ketertiban di wilayah Majene.
[4/3, 09.17] +62 852-9965-6484: Personel Sat Polair Polres Majene Maksimalkan Pengamanan Pemberangkatan KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis
Polres Majene – Personel Satuan Polisi Perairan Polres Majene meningkatkan pengamanan dalam proses pemberangkatan kapal KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis dari Pelabuhan Passarang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Selasa (4/3/25), menuju Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Polair Polres Majene, Iptu Armin.
Dalam keberangkatan tersebut, kapal mengangkut sebanyak 149 orang penumpang yang terdiri dari 129 orang dewasa, 16 anak-anak, dan 4 bayi. Demi memastikan keselamatan dan keamanan selama proses naik kapal, personel Sat Polair Polres Majene melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh penumpang dan barang bawaan.
Pengamanan ini dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak Syahbandar Kabupaten Majene, PT Pelni Cabang Parepare, serta pegawai Karantina Hewan dan Ikan Satker Pelabuhan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang terlarang yang dibawa oleh penumpang serta memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar.
Kasat Polair Polres Majene, Iptu Armin, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut.
“Kami memastikan bahwa seluruh penumpang mematuhi aturan keselamatan, dan barang yang dibawa telah melewati pemeriksaan ketat,” ujarnya.
Selain itu, petugas juga mengimbau para penumpang untuk tetap waspada selama perjalanan dan mengikuti prosedur keselamatan yang telah ditetapkan. Upaya pengamanan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan laut.
Dengan adanya pengawasan maksimal dari pihak berwenang, diharapkan perjalanan KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang yang akan menuju Pelabuhan Silopo, Kabupaten Polman.