Penipuan Berkedok Cs Bank Meningkat Jelang Lebaran, Begini Cara Menghindarinya



Sambar.Id Kubu Raya - Selama Bulan Suci Ramadan 1446 dan menjelang Hari Raya IdulFitri 1446, Polres Kubu Raya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus kejahatan digital yang kerap terjadi di momen-momen hari besar keagamaan. Masyarakat diminta agar tidak mudah percaya pada pesan atau panggilan yang mengatasnamakan tokoh masyarakat, lembaga, bank, atau perusahaan tertentu dengan dalih memberikan hadiah atau meminta donasi.


Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menegaskan bahwa maraknya aksi penipuan dengan modus pencatutan nama figur publik maupun institusi resmi perlu diwaspadai. Salah satu modus yang sering digunakan adalah pesan palsu yang meminta korban mengisi data pribadi melalui tautan web atau aplikasi tertentu.


“ Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan pesan yang mengklaim memberikan hadiah berupa uang atau kendaraan. Jangan pernah mengisi data pribadi seperti nomor KTP atau Kartu Keluarga pada situs yang tidak resmi. Jika menerima pesan mencurigakan, segera abaikan atau di delete (hapus),” ujar Ade, Selasa (11/3) pagi.


Ade juga menjelaskan, bahwa modus lain yang kerap terjadi adalah penipuan berkedok customer service (CS) bank atau perusahaan ternama. Pelaku biasanya mengirimkan pesan melalui WhatsApp, SMS, atau email, menginformasikan bahwa korban memenangkan hadiah. Kemudian, korban diminta untuk mengklik tautan dan mengisi data pribadi, yang kemudian digunakan pelaku untuk mengambil alih akun atau melakukan penipuan lebih lanjut.


“Jangan pernah membuka tautan dari sumber yang tidak dikenal. Jika ada permintaan untuk mentransfer sejumlah uang melalui ATM dengan dalih verifikasi atau klaim hadiah, itu modus pelaku untuk menjerat korbannya, segera laporkan ke pihak berwenang,” jelasnya.


Sebagai langkah pencegahan, Polres Kubu Raya memberikan beberapa tips agar masyarakat terhindar dari kejahatan digital:


- Jangan mudah percaya dengan pesan yang mengatasnamakan tokoh atau institusi resmi tanpa verifikasi langsung.


- Hindari membagikan data pribadi seperti KTP, KK, atau nomor rekening ke pihak yang tidak dikenal.


- Jika menerima pesan atau panggilan yang mencurigakan, segera lakukan pengecekan ke sumber resmi.


- Jangan mengklik tautan yang dikirim melalui pesan acak, terutama jika berasal dari nomor yang tidak dikenal.


- Laporkan segala bentuk dugaan penipuan digital ke pihak kepolisian atau layanan pengaduan resmi.


“ Dengan meningkatnya kewaspadaan masyarakat, kita bisa bersama-sama mencegah kejahatan digital yang dapat merugikan korban secara finansial maupun data pribadi,” tegas Ade.


Polres Kubu Raya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan selalu memastikan keaslian sumber sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.


Humas polres kubu raya / Yuli

Lebih baru Lebih lama