Surutnya Genangan Air menyisakan sendimen berupa lumpur yang menutupi akses jalan, rumah warga serta fasilitas umum. Oleh karena itu, fokus utama Pemerintah Kota Bekasi saat ini adalah membersihkan sisa-sisa lumpur dengan melakukan kerja bakti bersama aparatur pemerintah, TNI, Polri, dan relawan yang bahu membahu membersihkan lumpur di berbagai lokasi yang terdampak.
Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana juga telah diupayakan oleh Pemerintah Kota Bekasi
dengan menyediakan peralatan kebersihan, truk pengangkut sampah dan lumpur, serta alat penyemprot air.
Adapun Posko Bantuan dan Dapur Umum tetap beroperasi untuk melayani kebutuhan masyarakat terdampak.Tercatat masih terdapat 38 Jiwa masih bertahan di lokasi pengungsian yang berada di Kelurahan Jatirasa, Gudang BNPB dengan 1 dapur umum yang masih beroperasi yaitu di Dinas Sosial Kota Bekasi.
Pemerintah Kota Bekasi mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi beberapa hari kedepan. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi juga memberikan imbauannya, "kepada warga yang terdampak banjir untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit pasca banjir dan kami juga mengimbau untuk segera melapor kepada petugas jika membutuhkan bantuan", ucap Priadi Santoso.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menangani dampak pasca banjir dan memastikan pemulihan kondisi Kota Bekasi berjalan dengan lancar (IF/Diskominfostandi)
Sumber : BPBD Kota Bekasi
.jpg)
