Pemudik dengan ciri khas bawaanya melintasi Pos Pam Simpang Empat Pusakanagara.
Sambar.id, SUBANG, JABAR - Memasuki H-8 Idul Fitri 1446 H/2025 M, suasana arus mudik mulai terasa di Jalur Pantura Subang, Jawa Barat seperti terpantau di Pos Pam Simpang Empat Pusakanagara, Minggu (23/03/2025) siang
Iring-iringan pemudik khususnya roda dua mulai menghiasi lalu lintas jalur Pantura dari arah Jakarta menuju Cirebon. Umumnya, pemudik memilih melakukan perjalanan awal hal tersebut guna menghindari kemacetan.
Berdasarkan pantauan Sambar.id, Pemudik dengan ciri khas bawaanya semakin ramai terlihat menjelang sore. Diperkirakan gelombang pemudik akan terus meningkat hingga beberapa hari ke depan.
Seorang pemudik asal Losari Berebes bernama Jumadi, mengaku memilih mudik sekarang selain menghindari kemacetan anaknya yang sekolah sudah libur. Dirinya mudik ke Berebes menggunakan motor bersama anak dan istrinya, Jumadi sendiri merupakan pedagang makanan di Kelurahan Pisangan Jatinegara.
"Saya di Jatinegara jualan makanan, kebetulan anak udah libur sekolah, ya sudah saya bersama keluarga langsung mudik aja biar engga terlalu macet," katanya ditemui di sela-sela istirahat di Pantura Pusakanagara
Sementara itu Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr.R Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA memastikan kesiapan dalam mengawal arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H / 2025 M. Operasi Ketupat Lodaya ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai hari ini 23 Maret hingga 8 April 2025.
"Kami berkomitmen memberikan pengamanan terbaik agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman, dengan kehadiran personil dilapangan," ucap Kapolsek
Selai itu Kapolsek juga menekankan, para personel dalam pengamanan mudik agar bertindak dengan mengedepankan tindakan simpatik, persuasif, dan humanis terhadap para pengguna jalan yang melakukan perjalanan mudik serta balik lebaran 2025," pungkasnya. (*)