Sambar.Id Jakarta || Prabowo rupa nya ingin mewujudkan TriSakti Bung Karno .
Gagasan Trisakti memiliki tiga rumusan, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan.
Tri Sakti Bung Karno merupakan konsep yang terdiri dari tiga paradigma besar yang dapat membangkitkan Indonesia menjadi bangsa yang besar, baik secara politik maupun ekonomi. Konsep ini meliputi :
- Berdaulat dalam Politik : Bung Karno menekankan pentingnya kedaulatan politik bangsa Indonesia, yang berarti bangsa Indonesia harus mengatur dirinya sendiri tanpa intervensi bangsa lain.
- Berdikari dalam Ekonomi : Bung Karno mengingatkan pentingnya kemandirian ekonomi bangsa Indonesia, yang berarti bangsa Indonesia harus "berdiri di atas kaki sendiri" dalam mengatur perekonomian demi kesejahteraan rakyat.
- Berkepribadian dalam Kebudayaan:
Bung Karno menekankan pentingnya melestarikan budaya warisan nenek moyang dan menghargai nilai-nilai luhur kebudayaan di masyarakat.
Konsep Tri Sakti Bung Karno ini relevan dengan situasi ekonomi saat ini, terutama dalam konteks kemandirian ekonomi. Prabowo, sebagai salah satu tokoh politik Indonesia, mungkin terinspirasi oleh konsep Tri Sakti Bung Karno dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih mandiri dan berdaulat .
GERAKAN EKONOMI MANDIRI .
Gerakan Ekonomi Mandiri yang digagas Prabowo dengan mendirikan Danantara memang merupakan gagasan cerdas dalam kemandirian di bidang ekonomi. Danantara, atau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, adalah badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional
Dengan Danantara, Indonesia dapat meningkatkan kemandirian ekonominya dan mengurangi ketergantungan pada pihak asing. Danantara juga diharapkan dapat menjadi perusahaan investasi global terbesar di Asia, seperti Temasek milik Singapura maupun Khazanah milik Malaysia .
Selain itu, Danantara juga memiliki struktur kepemimpinan yang kuat, dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pembina dan penanggung jawab, serta beberapa tokoh ekonomi dan bisnis terkemuka sebagai anggota dewan penasihat dan pengawas .
Dengan demikian, Gerakan Ekonomi Mandiri yang digagas Prabowo dengan mendirikan Danantara memang merupakan gagasan cerdas dalam kemandirian di bidang ekonomi.
Danantara memang merupakan wujud dari Trisakti, gagasan Bung Karno yang bertujuan untuk mencapai kemandirian dan kemakmuran Indonesia. Trisakti sendiri terdiri dari tiga paradigma besar, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, berkomitmen untuk mendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan pendekatan profesional dan menerapkan good governance. Tujuan strategis Danantara adalah untuk meningkatkan efisiensi aset, menarik investasi global, dan memperkuat daya saing Indonesia di sektor strategis, sehingga menciptakan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia .
Dengan demikian, Danantara dapat dianggap sebagai salah satu wujud dari Trisakti, gagasan Bung Karno yang diwujudkan oleh Prabowo untuk mencapai kemandirian dan kemakmuran Indonesia.
HUBUNGAN TRI SAKTI DENGAN PANCASILA.
Tri Sakti dan Pancasila memiliki hubungan yang sangat erat. Tri Sakti adalah konsep yang dikemukakan oleh Bung Karno, yang merupakan salah satu pendiri dan presiden pertama Indonesia. Konsep Tri Sakti ini sebenarnya merupakan penjabaran dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Hubungan Tri Sakti dengan Pancasila
1. Berdaulat dalam Politik: Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", mengajarkan kita untuk mengakui dan menghormati hak-hak asasi manusia, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri. Tri Sakti memperkuat konsep ini dengan menekankan pentingnya kemandirian dan kedaulatan politik.
2. Berdikari dalam Ekonomi : Sila kelima Pancasila, "Keadilan sosial bagi sel