DR (HC) Hj Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid ajak warga Karanganyar robah prilaku agar tidak melakukan aktivitas penyapu coin dengan prilaku baik, karena menyapu coin di jembatan bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Sambar.id, SUBANG, JABAR - DR (HC) Hj Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid, M.HUM istri almarhum Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) buka bersama (bukber) dengan para tokoh lintas agama dan warga penyapu coin jembatan Sewoharjo, yang bertempat di halaman Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Senin (24/03/2025) sore.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr.R Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA bersama Forkopimcam Pusakajaya para tokoh lintas agama, Kepala Desa Karanganyar serta warga masyarakat Karanganyar.
Acara yang mengusung tema "Pangkat Dan Jabatan Belum Tentu Membuatmu Bahagia, Namun Iman Dan Taqwa akan Mengantarkanmu Menuju Surga" sukses digelar,
dan ini merupakan cerminan keanekaragaman budaya, suku, bangsa dan agama dalam balutan Bhineka Tunggal Ika yakni Satu Nusa Satu Bangsa, juga gambaran toleransi warga Subang khusunya warga Pusakajay terhadap sesama umat berbeda agama.
Dalam tausiyah kebangsaannya, Nyai Shinta, sapaan akrab Shinta Nuriyah meminta masyarakat Subang khusunya untuk menjaga kerukunan sesama, meningkatkan persatuan dan kesatuan serta memperkuat toleransi antarumat beragama sebab Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Dia juga mengajak untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
"Kita tunjukkan bahwa kebersamaan saling tolong menolong satu sama lain sangat penting, sekaligus menjadi satu pelajaran bagi rakyat Indonesia untuk mengurangi kekerasan antar kelompok masyarakat yang terjadi,” terang Shinta Nuriyah.
Selain itu Dr.(H.C) Hj. Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid, M.Hum menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya iman dan taqwa sebagai kunci kebahagiaan sejati. Beliau menekankan bahwa pangkat dan jabatan duniawi tidak menjamin kebahagiaan, melainkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang akan mengantarkan manusia menuju surga.
Dalam kesempatan itu juga Dr.(H.C) Hj. Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid, mengajak kepada penyapu coin jembatan Sewoharjo untuk merubah prilaku yang kurang baik agar tidak melakukan pekerjaan menyapu coin karena itu sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Robah prilaku yang tidak baik karena kerja penyapu coin ini sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Saya ingin anak anak saya di Karanganyar ini menjadi anak yang baik," pungkasnya.