Sambar.Id Kabupaten Cirebon - Di Duga adanya Konspirasi,tentang penyalahgunaan Anggaran Dana Bos Kepala sekolah SDN Wanasaba Kidul Elis Rangmiati terkejut saat awak media menyambangi kantor korwil,pekan lalu Kamis,13/03 di saat kepala sekolah se kecamatan Talun yang akan mengadakan rapat,?
Sungguh ironis,belum sempat bertanya terkait Viralnya Pemberitaan dari beberapa media online,dengan adanya Dugaan Korupsi Angaran Dana Bos Tahun 2024,di SDN Wanasaba Kidul dengan jumlah siswa 244,penerima Dana Bos Reguler sebanyak 2 tahap,Tahap 1 sekolah menerima Rp.112.240.000,pada 17 Januari 2024 dan tangal 9 Agustus 2024 sebesar Rp.112.240.000,dimana pengelolaan di lakukan secara reguler,terbuka dengan me akomodir aspirasi,dengan sesuai kebutuhan,
Belum juga selesai bertanya,Kepala Sekolah SDN Wanasaba Kidul dengan nada Sengak(Emosi) langsung berkata"Oh Masalah Dugaan Dana Bos beritanya Itu tidak benar Hoax,"Katanya.
"Untuk lebih jelasnya saya sudah menyiapkan pengacara silahkan hubungi pengacara saya saja,sembari menyilangkan tangan ke dadanya"Hoax,"Ujar Elis.
Tidak sepantasnya se orang Kepala Sekolah,bersikap Emosional dengan membawa-bawa Pengacara saat dimintai keterangan terkait adanya Dugaan Korupsi Dana Bos Tahun 2024,SDN Wanasaba Kidul tersebut.
"Kamipun mencoba menyambangi SDN Wanasaba Kidul lagi untuk melihat secara langsung benar tidak angaran Dana Bos Sebesar Rp.9.150.100,untuk membuat Perpustakaan atau layanan pojok baca ,Alhasil jangankan Buku Bacaan baru Sekolah saja masih banyak ruangan tembok yang rusak,bahkan poto figura Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Saja tidak ada masih terpasang poto lama belum ada pergantian,alasannya menunggu LSM menjual poto figura,"Ucap Elis.
Bak gayung bersambut"Ketua Korwil Kecamatan Talun ketika kami datang ke kantornya Jum'at 21/03/2025, engan untuk berkomentar"Silahkan ke Mas arif saja saudaranya pak Angga Kepala Sekolah Wana saba Lor,sehingga terlihat menghindar dengan melemparkan ke Orang lain dan K3S"Ada apa dengan mereka ?!!.
Sementara Arif dan Angga tidak merasa,ada perintah atau pesanan dari korwil dan Kepsek Wanasaba kidul perihal tersebut" Saya disini Cuman sebagai Kepala Sekolah bukan Korwil atau K3s,Jadi tidak ada kewajiban untuk mengurusi permasalahan tersebut,"Ujar Anga.
Bahkan Arif Akan melaporkan Korwil ke Polda Jabar, dengan ucapan korwil tersebut "Tegas Arif.
Sampai berita ini di terbitkan Korwil Sekolah Dasar Negri Kecamatan Talun terus melemparkan persoalan Adanya Penyalahgunaan Dana Bos dan pungutan dari Anggaran Per Siswanya untuk di setorkan,"Pungkasnya.
IS/Le