Aktivitas Gelper Sky Villa Diduga Tanpa Izin, Mengaburkan Kesucian Ramadhan di Batam

Suasana Lokasi bagian depan Gelanggang Permainan (Gelper) Sky Villa, yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol, Nagoya, Komplek Batama, Lubuk Baja, diduga beroperasi tanpa izin resmi. Poto Istimewa. 

SAMBAR.ID, BATAM – Suasana Ramadhan yang seharusnya dipenuhi dengan ketenangan dan keheningan ibadah, kini terganggu oleh fenomena mencolok di Batam. Gelanggang Permainan (Gelper) Sky Villa, yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol, Nagoya, Komplek Batama, Lubuk Baja, diduga beroperasi tanpa izin resmi dan kian memicu keresahan masyarakat.

Di tengah malam Ramadhan, ketika biasanya kegiatan publik mulai mereda, Gelper Sky Villa justru menyuguhkan hiruk-pikuk yang tidak lazim. Warga sekitar melaporkan aktivitas di lokasi tersebut berlangsung hingga larut malam, menimbulkan tanda tanya mengenai pengawasan dan penegakan aturan yang ada. “Di saat Ramadhan seharusnya penuh kedamaian, kami malah melihat tempat ini selalu ramai, seolah-olah aturan tak berlaku sama sekali,” ujar salah seorang warga pada Senin (18/3).

Tak hanya persoalan perizinan, desas-desus mengenai praktik perjudian terselubung juga semakin menguat. Beberapa sumber mengungkapkan bahwa sistem penukaran koin yang diterapkan di dalamnya memudahkan terjadinya transaksi uang secara tersembunyi, diduga sebagai modus operandi untuk menjalankan aktivitas perjudian. Praktik ini semakin mencoreng citra Gelper Sky Villa di mata publik, terutama di bulan yang sarat makna spiritual seperti Ramadhan.

Menurut regulasi di Batam, setiap gelanggang permainan diwajibkan memiliki izin resmi dan beroperasi sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah. Namun, Gelper Sky Villa tampaknya menantang semua ketentuan tersebut dengan operasional yang tanpa batas dan pengawasan yang minim. Keberadaan tempat hiburan yang beroperasi seolah lepas kendali di tengah momentum suci pun memicu pertanyaan mendalam mengenai efektivitas pengawasan aparat penegak hukum.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola Gelper Sky Villa belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan pelanggaran izin dan dugaan praktik perjudian. Kondisi ini mendorong masyarakat untuk berharap agar pemerintah segera mengambil langkah tegas, bukan hanya untuk menindak operasional tanpa izin, tetapi juga untuk menjaga nilai-nilai moral dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Dalam konteks Ramadhan, ketika nuansa religius dan refleksi diri seharusnya mendominasi, keberadaan Gelper Sky Villa yang kontras dengan nilai-nilai tersebut mengundang keprihatinan dan menjadi cermin bagi pentingnya penegakan aturan demi menjaga keharmonisan dan keamanan masyarakat. Masyarakat menanti tindakan nyata agar setiap aktivitas hiburan di Batam dapat kembali beroperasi sesuai dengan norma dan peraturan yang telah ditetapkan.

LAPORAN : GUNTUR HARIANJA


Lebih baru Lebih lama