Adab Terpuji! Gubernur Anwar Hafid, Beri Penghormatan Kepada H. Rusdy Mastura


Caption : Gubernur Sulteng Dr. Anwar Hafid, M.Si meminta jangan ada penyebutan ‘mantan’ saat menyebut para gubernur terdahulu /F-Adpim Pemprov Sulteng.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Gubernur Sulteng Dr. Anwar Hafid, M.Si meminta jangan ada penyebutan ‘mantan’ saat menyebut para gubernur terdahulu pada forum acara resmi pemerintahan.


Sebagai gantinya, ia menginstruksikan tetap menyebut secara lengkap nama gubernur maupun wakil gubernur bersangkutan disertai periode jabatannya.


“Kita hindari kata ‘mantan’ dalam penyebutan. Tetap Beliau disebut gubernur sesuai masa jabatannya,” instruksinya mencerminkan adab mulia dalam menghormati seniornya, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Periode 2021-2025 Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir.


Demikian penyampaian Gubernur Anwar Hafid di hadapan wakil rakyat dan jajaran pemerintahan saat berlangsung Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur Sulteng yang menandai transisi kepemimpinan.


Transisi tersebut dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Periode 2021-2025, H. Rusdi Mastura dan Drs. Ma’mun Amir kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Periode 2025-2030, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes di ruang rapat utama DPRD Provinsi Sulteng, Senin (3/3/2025).


Menurutnya bukan pekerjaan enteng menggantikan gubernur periode sebelumnya yang telah meletakkan pondasi dan tiang-tiang pembangunan dengan berbagai legasi dan prestasi membanggakan.


Misalnya legasi fiskal daerah selama pemerintahan Gubernur Rusdi Mastura dan Wagub Ma’mun Amir yang sukses meraup PAD Sulteng hingga lebih 2 Triliun Rupiah tahun 2024 dari semula hanya 900 Miliar Rupiah tahun 2021.


Karena itu, gubernur memandang pentingnya membangun Sulteng dalam bingkai pentahelix termasuk mengajak para gubernur dan wagub terdahulu bersatu dalam sebuah forum pertimbangan gubernur yang memungkinkan ia berkonsultasi dengan para senior pemerintahan.


“Mereka yang punya pengalaman, yang tahu betul lekuk-lekuk pemerintahan sementara kami baru akan memulainya,” tuturnya tentang ide brilian yang dilontarkan ke Mendagri Tito Karnavian sewaktu Retreat di Akmil Magelang, Jateng.


Sementara Gubernur Sulteng Periode 2021-2025 Rusdi Mastura dalam sambutannya menyanjung duet Gubernur Anwar Hafid dan Wagub dr. Reny A. Lamadjido sebagai figur kompeten yang berpengalaman untuk membawa Sulteng berlayar mulus melewati hadangan karang, ombak dan badai dalam samudra pembangunan.




“Gubernur dan wagub yang baru adalah perpaduan pemimpin rakyat amanah, yang memiliki niat dan tujuan yang sama dengan kami dan para gubernur terdahulu untuk berjuang sekuat tenaga dalam rangka mensejahterakan rakyat dan memajukan Sulteng menjadi provinsi mapan di Indonesia dan mercusuar peradaban dunia,” ungkapnya memuji duet pasangan doktor ilmu pemerintahan dan dokter spesialis patologi klinik.


Lebih jauh lagi ia mengajak seluruh komponen pemerintah dan masyarakat untuk mendukung kepemimpinan yang baru dalam membangun Sulteng Negeri Seribu Megalit sekaligus ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama periode jabatannya dan permohonan maaf yang tulus dari lubuk hati terdalam.


“Saya memohon maaf yang tulus atas segala ketidaksempurnaan kami dalam bentuk kebijakan yang diambil, ucapan, tindakan dan pandangan kami yang mungkin kurang elok di hati saudara-saudaraku,” ucapnya dengan nada terisak.


Lewat prosesi sakral sertijab, diharapkan Pembangunan Sulteng tidak akan berhenti di tengah jalan, dengan terus melangkah maju di jalur yang benar untuk menjadikan daerah ini semakin makmur dan sejahtera dengan visi ‘Sulteng Nambaso’


Terima kasih Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Periode 2021-2025, Pak Rusdy Mastura dan Pak Ma’mun Amir. Datang Membawa Program, Pergi Tinggalkan Legasi. 


Semoga Dedikasi dan Pengabdian kalian bernilai pahala di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. (***)

Lebih baru Lebih lama