SAMBAR.ID, Magelang, Jateng - Usai mengikuti Akademi Retreat Pimpinan Daerah di Magelang, Jawa Tengah, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H Anwar Hafid, siap tancap gas dengan merealisasikan program prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan.
Kedua program tersebut merupakan bagian dari sembilan program prioritas Andalan di Sulteng yakni Program "NAMBASO".
"Sekembali saya ke Palu, Insya Allah saya akan tancap gas wujudkan visi misi saya dan Wagub Renny Lamadjido mempriotaskan program pendidikan dan kesehatan, karena itu terbilang penting dalam 100 hari kerja di samping program lainnya,” ujar H. Anwar Hafid dari Magelang kepada media ini melalui pesan via WhatsApp, Rabu (26/2/2025).
Program tersebut, lanjut Anwar Hafid ,akan disesuaikan dengan keadaan keuangan daerah yang saat ini ada pembatasan penggunaan atau efisiensi. “Kita menyesuaikan dengan keadaan keuangan daerah,” ujarnya lagi.
Dirinya optimis, meskipun terjadi pembatasan penggunaan anggaran, sejumlah program dari sembilan program “Sulteng NAMBASO” akan berjalan dengan lancar dan baik.
Sebelumnya, dikabarkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengakui adanya pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp257 miliar pada tahun 2025.
“Dana transfer daerah dari pemerintah pusat ke provinsi mengalami pengurangan sekitar Rp257 miliar,” kata Rudi Dewanto, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulteng, kepada wartawan di Palu, Selasa (25/2/25).
Dijelaskan, pemotongan ini berdampak pada anggaran operasional Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur fisik.
“APBD Sulteng 2025 yang sudah ditetapkan tetap berjalan, hanya perlu ada penyesuaian terhadap pendapatan dan belanja daerah,” pungkasnya.(Red/**).
Source : Beritaprioritas.com