Respon Cepat, Kapolsek Tinggimoncong Pimpin Personil Datangi TKP Bencana Longsor dan Pohon Tumbang

Foto Kapolsek Tinggimoncong bersama Personilnya

Sambar.id, Gowa, – Kapolsek Tinggimoncong, AKP Anwar, bersama personel Polsek Tinggimoncong bergerak cepat menanggapi bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang yang terjadi di tiga titik, yaitu Jalan Pendidikan Kelurahan Malino, Kelurahan Buluttana, dan Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.


Bencana tanah longsor terjadi di Jl. H Ganyu, Kelurahan Malino, yang menyebabkan pergeseran sebagian kecil rumah milik Lk. Sitaba pada bagian dapurnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa, dan situasi tetap aman serta kondusif.

Foto Kepedulian Personil Polsek Tinggimoncong

Di lokasi lain, sebuah pohon tumbang di Jalan Pendidikan sempat menutupi sebagian badan jalan, namun kendaraan masih dapat melintas. Sementara itu, tanah longsor yang terjadi di Desa Parigi, Dusun Saluttowa, dan Kelurahan Bontolerung disebabkan oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa, dan jalur yang terdampak sudah dapat dilalui kembali.


Kronologi Kejadian
Hujan deras yang terjadi selama beberapa hari menyebabkan tanah di beberapa titik di Kecamatan Tinggimoncong mengalami pergerakan, termasuk pada pondasi rumah warga. Selain itu, satu batang pohon tumbang di Jalan Pendidikan akibat kondisi tanah yang labil.


Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Tinggimoncong AKP Anwar beserta personel Polsek Tinggimoncong, dengan bantuan warga sekitar, segera melakukan pembersihan material longsoran dan pemindahan barang-barang milik korban. Tindakan cepat ini bertujuan untuk memastikan keamanan serta kelancaran akses jalan di wilayah terdampak. Hingga saat ini, situasi di lokasi bencana tetap aman dan kondusif.


Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Berdasarkan pengumuman dari BMKG Makassar, potensi hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan terjadi pada 7–9 Februari 2025. Oleh karena itu, warga diharapkan tetap berhati-hati dan melaporkan setiap kejadian yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Lebih baru Lebih lama