Sambar.id, Donggala, Sulteng - Ratusan Warga Lolidondo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala Turun Aksi Unjuk Rasa, Rabu (19/02/2025)
Aksi Unjuk Rasa dipicu dengan stiker yang dipasang di mobil ambulance desa Lolodondo yang merupakan mobil tersebut adalah bantuan dari PT BAS yang telah terpasang logo Persatuan Sepak Bola Donggala (Persido).
"Kades Lolidondo menuju ke kantor Camat membawa sebagian warga pemilik lahan untuk mendesak pak camat supaya dilakukan pembebasan lahan," Ujar Ketua BPD desa Lolidondo Wasman Saat di konfirmasi 18/2/2025)
Terkait dengan keterlambatan Kadis PMD untuk mengantarkan SK pengunduran diri Kepala Desa (Kades) Rihar Wijaya.
Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Donggala menyampaikan bahwa sebelum tanggal 20 Februari atau sebelum pelantikan Bupati Donggala beliau sendiri yang akan antarkan SK pengunduran diri Kepala Desa tersebut.
"Tapi sampai detik ini belum ada kejelasan, dan kami mengulangi konfirmasi kembali dengan ibu Kadis PMD katanya surat pengunduran Pak Kades sudah di Asisten I dan sudah diatas meja PJ Bupati ,namun PJ Bupatinya masih berada di Jakarta, berarti belum terproses dan belum di tanda tangani, belum ada kepastian beliau pulang dari Jakarta," tandasnya.
Peserta unras penjelasan kepada Kepada dinas PMD konsisten dengan pernyataannya agar warga merasa puas.
"Masyarakat menginginkan walaupun Bupati tidak ada di tempat, Kadis PMD harus jelas, Sesuai janjinya tanggal 20 dan harus konsisten dengan pernyataannya sehingga masyarakat merasa puas kapan Kades itu mengundurkan diri. Masyarakat Lolidondo juga menginginkan supaya PAD harus transparansi karena banyak masalah masalah di situ," ujarnya. ( Abubakar)
