Personel Polsek Pana Monitoring Tanah Longsor di jalan poros Toraja-Mamasa sempat tertutup material longsor

MAMASA--Personel Polsek Pana Monitoring Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, mengakibatkan longsor di Dusun Turunan, Desa Tadokalua, pada Jumat, sekitar pukul 10.00 WITA. Kejadian ini menyebabkan sebagian badan jalan poros Toraja-Mamasa tertutup material longsor, 31 Januari 2025


Kapolsek Pana, IPTU Amsal Pamean, mengungkapkan bahwa terdapat tiga titik longsor di lokasi tersebut dengan rata-rata ketinggian material mencapai 2 meter dan panjang sekitar 6 meter. Meskipun demikian, kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) masih dapat melintas dengan hati-hati.


“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan Nasional, dan alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Pukul 16.30 WITA, tiga titik longsor yang sebelumnya menutupi jalan telah berhasil dibersihkan,” ujar IPTU Amsal Pamean.


Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material akibat kejadian ini. Meski begitu, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas, mengingat kondisi jalan yang licin dan wilayah tersebut dikenal sebagai daerah rawan longsor.


Selain melakukan monitoring, personel kepolisian juga turut mengatur lalu lintas guna menghindari kemacetan serta memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan.


Sebagai informasi, jalan poros Toraja-Mamasa yang terdampak longsor ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada, terutama saat melintas di daerah rawan bencana.


Humas Polres Mamasa Polda Sulbar

Lebih baru Lebih lama