Paud Negeri Tamalate Rusak, Danny Pumanto Tersorot Di Akhir Jabatannya, Peresmian Baru Minggu Baru Minggu Lalu, Ini Tuntutannya

Sambar.Id Tamalate || Peresmian serentak PAUD sekota makassar dilakukan oleh Walikota Makassar, Dany Pomanto, pada tanggal 11/Februari/2025, namun salah satu PAUD yang telah diresmikan tidak memenuhi kelayakan untuk beroperasi


Hal yang menjadikan dasar Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM), melakukan aksi Unjuk Rasa dan Pelaporan secara resmi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sul-Sel


Jendral Lapangan (Jendlap), Sakring, menyampaikan bahwa, setelah melalui investigasi dan kajian secara mendalam, KPPM menduga kuat adanya indikasi Korupsi yang dilakukan oleh Aura Tunas Abadi selaku pemenang tender dalam pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE


“Berdasarkan fakta lapangan kami mendapatkan banyak kerusakan pada bagian bagunan, sehingga akan berefek negatif ketika bangunan ini dioperasikan”, jelasnya


Senada dengan itu, Soetarmi, selaku pihak yang menerima aspirasi menyatakan bahwa aksi unras dan pelaporan yang dilakukan KPPM memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti.


“Kami terima berkas pelaporan dan akan mengawal laporan dari koalisi perjuangan pemuda mahasiswa (KPPM)”, terangnya.

Setelah melakukan pelaporan secara resmi, Andriawan, selaku Kordinator Mimbar (Kormim) mengarahkan Massa untuk bergeser ke Kantor Walikota Makassar untuk melanjut aksi unjuk rasa.


Di hadapan kantor wali kota makassar sakring jendlap kppm menyampaikan kekecewaan nya pada walikota makassar yang meresmikan PAUD NEGERI TAMALATE dalam keadaan rusak atau tidak layak. 


Di akhir masa jabatan walikota seharusnya memberikan kesan yang baik mengingat pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE yang juga menjadi program unggulan walikota. Namun fakta lapngan menunjukan proses peresmian terkesan kurang memperhatikan kelayakan gedung yang banyak mengalami kerusakan’ tegas sakring


Senada dengan itu salah satu masa aksi KPPM allang menyampaikan bahwa peresmian PAUD NEGERI TAMALATE dalam kondisi tidak layak adalah kegagalan terbesar walikota pada masa akhir jabatannya.


Budi selaku Kesbang yang menerima hasil tuntutan kppm pada saat melakukan audience mengatakan tidak ada pihak walikota yang bisa memberikan keterangan pasti terkait tuntutan KPPM dengan alasan ada kegiatan namun ia bersedia menampung aspirasi dan akan meneruskan ke pihak walikota.


Adapun tuntutan KPPM di walikota adalah memastikan walikota makassar memberikan keterangan dan juga dasar dalam peresmian PAUD NEGERI TAMALATE dalam kondisi rusak. Mereka juga meminta walikota makassar untuk mengevaluasi secara total bahkan mencopot kadis pendidikan kota makassar yang di duga kuat terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan PAUD NEGERI TAMALATE.

 

sebelum membubarkan diri sakring menegaskan dalam waktu dekat kami akan kembali mendatangi kantor walikota makassar maupun kejaksaan tinggi sulsel untuk mengawal kasus ini sampai ada kejelasan.

Lebih baru Lebih lama