Sambar.id, Garut, Jabar - Masa Reses Sidang ke dua tahun 2025 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Garut, sudah mulai digelar.
Seperti yang dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Garut dari persatuan
pembangunan (PPP) Asep Mulyana, S.E. yang menggelar Reses di Kp. Panunggangan
desa Suka bakti Kec. Tarogong Kidul Kabupaten
Garut, Pada Jum’at 14 Februari 2025.
Legislator Partai Persatuan Pembangunan yang juga sebagai
Anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Garut ini bertemu langsung dengan konstituen di
wilayah kp. Panunggangan desa Sukabakti di Kecamatan Tarogong kidul Kabupaten
Garut untuk titik pertama masa reses sidang ke 2.
Acara tersebut dihadiri oleh puluhan konstituen dari
perwakilan elemen masyarakat, Babinsa, Binmas
dan aparatur desa Sukabakti.
“Dalam kesempatannya para konstituen menyampaikan permohonan
di antaranya pembangunan infrastruktur makam umum, gapura, jalan lingkungan dan
renovasi masjid madrasah” Ulas Asep Mulyana.
Dikatakan Asep Mulyana, bahwa pada kesempatan tersebut selaku narasumber dirinya sempat menyampaikan program-program presiden yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah pusat di antaranya, makan gizi gratis, pembangunan tiga juta rumah, pembangunan dan perbaikan bendungan irigasi pertanian,
“Masyarakat pun sangat antusias dengan program-program
presiden yang akan digulirkan melalui pemerintah pusat” tutur Asep Mulya.
Dijelaskannya, bagi program presiden atau pemerintah pusat
yang tidak terealisasi penyelenggaraannya oleh anggaran pusat atau APBN, kami
akan berupaya merealisasikannya melalui pokir atau dana aspirasi anggota dewan.
Di saat reses lanjut Asep Mulyana, ada rasa terharu yang mendalam,
mengingat kampung Panunggangan desa Suka bakti merupakan sebuah kampung halaman atau tempat kelahiran
dirinya yang penuh dengan nostalgia di masa kecil dan awal pemberangkatan
dirinya mencalonkan anggota legislatif tempo dulu dikampung tersebut, alhasil perolehan
suara diwilayah itu sangat signifikan, oleh karena itu kami akan menampung dan
memperjuangkan seluruh keinginan wilayah tersebut, terutama pemagaran tempat pemakaman umum (TPU) renovasi masjid, renovasi
madrasah dan lain-lain yang dianggap urgen”.
“Saya berharap ke depannya dapat lebih terjalin silaturahmi dan
dapat berkarya bersama warga atau konstituen yang berada dikampung halaman tersebut, guna
meningkatkan pembangunan” pungkasnya.