SAMBAR.ID, BATAM – Sebanyak 17 wartawan dari berbagai media mendatangi Polsek Sagulung, Batam, pada Kamis (6/2/2025), untuk mengawal kasus dugaan intimidasi dan perampasan motor terhadap jurnalis Metio Sandy alias Sandi Jambak.
Kasus ini mencuat ke publik setelah viral di media sosial. Aksi tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok preman yang disebut-sebut sebagai suruhan oknum mafia lahan.
Para jurnalis hadir untuk memastikan pihak kepolisian menangani laporan tersebut secara serius dan profesional.
"Kami hadir sebagai bentuk solidaritas sesama jurnalis dan memastikan kasus ini berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar salah satu wartawan.
Setibanya di Polsek Sagulung, para jurnalis disambut oleh petugas kepolisian. Namun, Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan, S.I.P., M.A.P., dan Kanit Reskrim Iptu Anwar Aris, S.H., tidak berada di tempat.
Kapolsek kemudian mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp dan mengarahkan wartawan untuk berkoordinasi dengan Kanit Reskrim.
Saat dihubungi, Kanit Reskrim Iptu Anwar Aris memastikan penyelidikan sedang berjalan.
"Hari ini kami ambil keterangan orang yang ada di video yang viral itu, om. Mohon maaf, kasih kami kesempatan kerja ya, om. Mohon pengertiannya ya, om, tolong sampaikan sama kawan-kawan," ujarnya melalui WhatsApp.
Selain mendesak kepolisian bertindak tegas, para jurnalis juga menekankan pentingnya perlindungan bagi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
"Kami berharap aparat kepolisian dapat menjamin keamanan jurnalis agar tidak ada lagi intimidasi atau ancaman yang menghambat kerja jurnalistik," kata seorang wartawan.
Mereka juga mengingatkan bahwa jika ada pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan, jalur hukum yang sesuai harus ditempuh.
"Jika ada keberatan, silakan gunakan mekanisme somasi atau gugatan, bukan dengan ancaman atau kekerasan," tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, para jurnalis masih terus memantau perkembangan kasus dan menegaskan komitmen mereka untuk mengawal proses hukum hingga tuntas.
"Kami akan terus mengawasi dan memberitakan setiap perkembangan kasus ini agar keadilan benar-benar ditegakkan," pungkas seorang wartawan.
Laporan : (Gh)