Jumat Keliling: Kapolres Boyolali Kunjungi Ponpes Al Hikam Banyudono


Boyolali - Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memberikan pembinaan kepada generasi muda, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Boyolali melaksanakan kegiatan Jumat Keliling di Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam, Banyudono, Boyolali, pada Jumat (31/1/2025).


Setibanya di Ponpes Al Hikam, Kapolres Boyolali dan rombongan disambut hangat Ketua MUI Kab. Boyolali dan Pengasuh Ponpes Al Hikam Bapak Asikin, Pengasuh Ponpes Al Hikam Bapak Ahmad Sunawi, Habib Idrus Bin Umar Assegaf, dan santri.


Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Salat Jumat berjamaah di Masjid Ponpes Al Hikam. Usai salat, Polres Boyolali mengadakan program Jumat Berkah dengan membagikan 500 paket nasi kepada santri, dilanjutkan dengan makan siang bersama.


Dalam kesempatan tersebut, Pengasuh Ponpes Al Hikam, Bapak Asikin, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Kapolres dan jajarannya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Boyolali beserta jajaran yang telah meluangkan waktu untuk hadir di pondok ini. Kehadiran beliau menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus menuntut ilmu dan menjauhi hal-hal negatif. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk sinergi antara ulama dan umara dalam membimbing generasi muda," ungkapnya.


Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto mengajak para santri untuk terus semangat dalam belajar dan menanamkan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.


"Anak-anak santri adalah aset bangsa yang luar biasa. InsyaAllah, dari pesantren ini akan lahir para pemimpin besar yang membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama. Seperti kata Bung Karno, 'Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia'. Artinya, pemuda yang berilmu dan berakhlak akan menjadi ujung tombak perubahan secara global," tutur Kapolres.


Selain itu, Kapolres juga mengingatkan tentang bahaya kenakalan remaja, mulai dari tawuran, narkoba, hingga tindakan kriminal yang dapat berujung pada konsekuensi hukum yang berat.


"Kami di Polres Boyolali baru-baru ini menangani kasus kriminal yang melibatkan remaja usia 15-23 tahun. Mereka terlibat dalam pengeroyokan, narkoba, miras, dan judi. Ancaman hukumannya sangat berat, ada yang hingga 15 tahun, bahkan lebih. Jangan sampai adik-adik terjerumus dalam hal-hal negatif. Lebih baik isi waktu dengan menuntut ilmu dan mendekatkan diri kepada Allah," tegasnya.


Kapolres juga menyoroti pentingnya menjaga pergaulan dan mematuhi ajaran agama, termasuk dalam menjaga batasan antara lawan jenis.

"Dalam Islam kita mengenal muhrim dan non-muhrim. Tindakan asusila itu tidak hanya melanggar hukum negara, tetapi juga melanggar hukum agama. Maka dari itu, mari kita tegakkan amar ma’ruf nahi munkar, menjalankan yang baik dan menjauhi yang buruk," pesannya.


Sebagai bentuk kepedulian, Polres Boyolali memberikan bantuan kepada Ponpes Al Hikam berupa Kitab Suci Al-Qur'an, sarung, dan mukena. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada pengasuh Ponpes Al Hikam.


Dalam kesempatan tersebut, Habib Idrus Bin Umar Assegaf juga memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini. Ia mengungkapkan harapannya agar Jumat Keliling terus berlanjut dan menjadi sarana dakwah serta pembinaan akhlak bagi generasi muda.

"Kegiatan ini luar biasa, penuh keberkahan, dan memberikan manfaat besar bagi para santri. Kami berharap program Jumat Keliling seperti ini dapat terus berjalan karena sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis antara ulama, umara, dan masyarakat. Sinergi ini akan membawa keberkahan bagi Boyolali dan sekitarnya," ujar Habib Idrus.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Idrus Bin Umar Assegaf, serta ramah tamah antara Kapolres Boyolali dengan Ketua MUI dan para pengasuh Ponpes Al Hikam.


Kapolres Boyolali dan rombongan meninggalkan lokasi pada pukul 14.35 WIB dengan suasana penuh keakraban. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.


Dengan kegiatan Jumat Keliling ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan pondok pesantren semakin erat dalam membimbing generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak, berilmu, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Lebih baru Lebih lama