Gas Melon Kebijakan Menyengsarakan Rakyat Untuk Pengalihan Isu PIK2 PSN

Sambar.Id Jakarta - Rupa nya polemik tentang kejahatan PIK2 PSN Yang mulai terbongkar ditutupi dengan pengalihan isu soal Gas Melon. 


Soal menertibkan harga gas melon itu setuju saja tetapi jangan cara yang drastis dan tiba tiba sama arti nya membunuh rakyat kecil memang nya dengan mempersulit perijinan Gas Melon yang berakibat hilang nya gas melon di pasaran.


Rakyat sangat tergantung pada gas Melon untuk memasak sebab merupakan kebutuhan yang vital dan bagi rakyat dan ukm yang berjualan makanan bisa merugikan usaha nya .


Menteri Sri Mulyani mengatakan harga gas dari pusat 12.750 seakan kaget dengan harga Gas Melon di Warung 20.000,-


Kalau di urut dari pangkalan pengisian 15.000,masuk agen 18.000,di jual pengecer 20.000.di warung warung dan rakyat ngak protes yang penting mudah mendapat kan nya sebab itu kebutuhan vital .kalo anda pukul rata 12.750 atau 18.000,,,pengecer dapet apa .


Kalau semua dijadikan agen...di lapangan gak semua pengecer punya tabung gas kosong dalam jumlah banyak...sedangkan untuk menjadi agen harus punya sendiri tabung gas kosong paling sedikit 60 buah,,1 tabung gas kosong aja harganya 150.000,,,,150.000x60=9.000.000 bukan modal yang sedikit untuk pengecer rakyat kecil,apakah anda sudah pernah menghitungnya pak Bahil ?saya yakin belum yakin kalau kebijakan hanya di pangkalan itu anda sudah merasakan realita kehidupan rakyat ?selisih 5.000 itu ya wajar dari pada membeli di pangkalan yang jauh dari rumah nya kalau naik gojek pulang pergi sudah 20.000,- mending berbagi dengan warung tetangga sebelah bisa berbagi kehidupan.


Kebijakan disentralkan pada pengusaha pangkalan .Pasti yang bisa menjadi Agen ya yang punya modal besar terus siapa lagi kalau bukan pengusaha yang besar.


Kebijakan yang serampangan menyangkut hajat hidup rakyat banyak itu justru merupakan kejahatan sebab gas melon bagi rakyat ini soal hidup dan mati mengapa ? Sebab pemerintah tidak memberikan alternatif bahan bakar untuk memasak bagi rakyat kecil .


Apakah dengan membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat seperti ini rakyat bisa simpati ? 

Sudah bukan saat nya pembodohan pada rakyat dengan cara membuat isu contra isu yang hanya membuat rakyat sengsara.


Sebagai menteri masak pemikiran nya jauh dibawah pak Kholik memalukan rakyat sudah sangat cerdas sebab sudah terbiasa terlatih di tipu menteri nya .


Jika saja kekayaan ibu pertiwi ini dikelola dengan baik dan sebesar -besar nya untuk kemakmuran rakyat bisa saja gas melon itu di gratiskan .

Kok bisa mengatakan gas itu disubsidi.


Justru yang di subsidi itu RRC oleh Megawati dengan Gas Tangguh sampai hari ini dengan harga 1/3 harga gas dunia apa masih ngomong partai nya wong cilik bu Mega mana tanggung jawab mu .


Frasa kata subsidi untuk rakyat itu harus dihilangkan memang nya kekayaan ibu pertiwi ini punya pemerintah memang nya rakyat itu kaum duafa yang perlu digantung dengan subsidi.? Bukan nya subsidi itu berasal dari pajak yang dibayarkan oleh rakyat?


Dengan ribut isu nya Gas Melon ini mampu mengakhiri polemik PIK2 PSN.yang belum tuntas .



Lebih baru Lebih lama