Sambar.id, SUBANG, JABAR - Dalam rangka mendukung ketahana pangan nasional, Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr.R Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA bersama Danramil 0511/ Pusakanagara Kapten Czi Alipudin hadiri penanaman 150 pohon yang bertempat di lingkungan Kantor Kesahbandaran Otorita Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban, Kamis (27/02/2025) pagi.
Adapun jenis yang ditanam adalah tanaman yang mendukung ketahanan pangan, energi, dan air, seperti buah buahan dan lainnya, sesuai dengan kultur tanah itu sendiri.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Pusakanagara didampingi Danramil 0511/Pusakanagara mengajak semua pihak untuk terus menjaga kelestarian hutan dan berpartisipasi aktif dalam memulihkan kualitas hutan, demi tercapainya fungsi hutan sebagai sumber pangan, energi, dan air. Penanaman pohon ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi bersama dalam merawat bumi untuk generasi mendatang," turu Kapolsek.
"Penanaman pohon ini bukan sekadar solusi untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi udara, tetapi juga sebuah komitmen nyata untuk menjaga keberlanjutan alam. Manusia memiliki tanggung jawab besar sebagai pelindung dan pengemban keseimbangan ekosistem," katanya.
Sementara itu Kepala KSOP Kelas II Patimban Mohd. Arief Agustian S.ST., M.M.Tr. menyampaikan ucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah hadir menyempatkan diri untuk penanaman 150 bibit pohon, dalam rangka penghijauan dan kelestarian dilingkungan Pelabuhan patimban.
"Penanaman pohon ini merupakan komitmen kita bersama untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak-Ibu dan stakeholders semuanya atas distribusi kepada pelabuhan Patimban, karena tanpa adanya kerjasama dari bapak ibu semua kegiatan ini tidak akan mungkin bisa terlaksana," ucap Arief Agustian.
Arief Agustian S.ST, M.M,Tr juga sangat mengapresiasi kepada stakeholder atas kepedulian kita semua terhadap lingkunga, semoga dengan kegiatan ini Pelabuhan Patimban menjadi kawasan ruang terbuka hijau, harus diupayakan dan dijaga hingga tingkat maksimal, sehingga fungsi-fungsi konservasi di kawasan pelabuhan dapat tetap dipertahankan," pungkasnya. (*)
