Sambar.Id Ketapang – Sabtu malam, 22 Februari 2025, menjadi momen bersejarah bagi Persatuan Orang Melayu (POM) di Kabupaten Ketapang. Bertempat di Aula Direktorat Politeknik Negeri Ketapang, kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) POM Ketapang resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP POM, Agus Setiadi, SE, dan Sekretaris Jenderal DPP POM, K. Tabrani, SH.
Pelantikan ini sejatinya telah direncanakan sejak 2 Mei 2024, setelah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) kepengurusan. Namun, mengingat suasana politik yang tengah menghangat menjelang Pemilu dan Pilkada, maka pelantikan sengaja ditunda untuk menghindari keterkaitan dengan kepentingan politik tertentu. Dalam sambutannya, Agus Setiadi menegaskan bahwa POM hadir bukan untuk kepentingan politik praktis, melainkan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Melayu serta mendukung pembangunan daerah secara positif. Ia juga mengingatkan bahwa POM lahir sebagai bentuk pembelaan terhadap para ulama, yang saat itu menghadapi berbagai tekanan.
Di hadapan para tamu undangan, Ketua DPD POM Ketapang, Muhammad Rusdi, mengajak seluruh masyarakat Melayu di Ketapang untuk bersatu, saling mendukung, dan berperan aktif dalam membangun daerah. Ia menegaskan bahwa Melayu bukan hanya suku yang kaya akan budaya, tetapi juga memiliki peran strategis dalam pembangunan. Pesan ini menjadi ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menunjukkan kekuatan, persatuan, dan kontribusi nyata dalam membangun Ketapang.
Pelantikan ini juga diwarnai dengan simbol adat yang penuh makna. Sekretaris Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), Dr. Syawaldi, MY, M.Si, menyerahkan sepucuk sirih seulas pinang, sebagai bentuk restu dan penghormatan kepada kepengurusan yang baru dilantik. Acara semakin khidmat dengan pembacaan doa oleh Ketua MUI Kabupaten Ketapang, KH. Drs. Faisal Maksum, setelah sebelumnya diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars POM.
Ketua Panitia Pelantikan, Muhammad Saihuri, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bisa terlaksana berkat kerja sama yang solid antara panitia dan dukungan penuh dari pengurus DPD POM Ketapang.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru, DPD POM Ketapang diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat Melayu untuk terus menjaga identitas, budaya, dan perannya dalam membangun daerah. Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi titik awal bagi POM untuk lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Melayu serta memberikan dampak positif bagi pembangunan di Ketapang.
Jailani
