Sambar.Id Sambas Kalbar || Proyek Irigasi rawa di kecamatan semparok, Kabupaten Sambas yang baru seumur jagung sudah banyak mengalami keretakan.
Dari pantauan awak media bersama tim di lapangan dan informasi dari warga masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya saat dikonfirmasi, proyek irigasi rawa ini dari awal pekerjaan memang tidak terlihat papan informasi proyek, dan saat pemasangan paping blok sudah banyak yang retak retak. Menurut saya pihak pelaksana dengan sengaja tidak memasang papan informasi proyek di lokasi, untuk menghindari pantauan dari wartawan. Padahal saya selaku warga masyarakat berhak untuk tau asal usul proyek yang dikerjakan. apabila dalam pengerjaan proyek tidak sesuai mutunya, tentunya kami bisa melaporkan. Contohnya seperti proyek irigasi ini, dugaan saya pihak pelaksana memang tidak mengutamakan mutu atau kualitas. Ucapnya
Lanjut," tentu saya sebagai warga masyarakat merasa dirugikan, karena untuk mengerjakan proyek irigasi ini tentunya memakai uang negara bukan uang pribadi, berarti sama juga proyek irigasi ini memakai uang rakyat. Saya juga mendengar kalau proyek irigasi ini bukan di desa kami saja malah di desa lain juga ada namun sama tidak dipasang papan informasi, bahkan juga hasil pekerjaan proyeknya lebih parah lagi alias amburadul.
Lanjut," saya selaku warga masyarakat meminta kepada pihak aparat penegak hukum (APH) untuk terjun kelapangan untuk melihat proyek irigasi ini. Namun bukan hanya di kecamatan semparok, tetapi juga di kecamatan lain yang menggunakan uang negara atau uang rakyat yang dikerjakan asal asalan oleh oknum pelaksana demi memperoleh keuntungan yang besar. Ucapnya
Lanjut," jika memang ditemukan adanya kesalahan dalam pengerjaan proyek irigasi ini atau merugikan uang negara, saya pribadi selaku masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum (APH) menindak tegas sesuai hukum yang berlaku di negara ini," Ucap salah satu warga masyarakat kepada awak media.
Kabiro: Faisal
Penulis: Faisal
