Sambar.id, SUBANG, JABAR - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Subang giat melaksanakan pendistribusian bantuan rumah tidak layak huni kepada lansia warga Dusun Sukaenok, Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Jumat (07/02/2025).
Bantuan rumah layak huni ini diberikan langsung oleh Waka Pendistribusian BAZNAS Subang Iteng Sukarya di dampingi oleh Kepala Desa Karanganyar Ali Imron dan Sekdes Karanganyar Fuji Khalifaturahman kepada Nenek Latifah di rumah kediaman Nenek Latifah.
Nene Latifah kini bisa tersenyum bahagia berkat adanya bantuan dari Baznas Kabupaten Subang.
Sebagai penerima bantuan zakat dalam program bantuan rehab rumah layak huni Nenek Latifah sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS Subang.
"Alhamdulillah, hari ini saya mendapatkan rezeki untuk memperbaiki kondisi rumah, terimakasih Baznas Subang, Pa Camat dan Pa Kades yang telah memberikan bantuan ini. terimakasih juga kepada orang-orang yang telah menunaikan zakat, hari ini saya dapat merasakan zakat yang ditunaikan orang melalui BAZNAS Subang”, ujar nenek Latifah
Sebelumnya diberitakan Nenek Latifah yang hidup sebatang kara dengan menempati rumah tidak layak huni kondisi rumahnya semakin memprihatinkan. Banyak lubang di atapnya dan lantainya masih beralaskan tanah. Kayu-kayu yang makin rapuh bisa saja tak lagi kuat dan membahayakan diri nenek Latifah yang hidup sendirian.
Untuk bertahan hidup Nenek Latifah selalu pergi kesawah mencari sisaan padi bekas panen yang tertinggal dan dikumpulkan untuk dijual, dari uang hasil penjualan sisaan padi tersebut ia gunakan untuk bertahan hidup. Selain itu kehidupan sehari-hari ia juga sering di bantu tetangga yang dekat rumahnya.
Sementara itu Kepala Desa Karanganyar Ali Imron mengucapkan terimakasih sekali kepada Baznas Kabupaten Subang yang telah begitu peduli terhadap warganya.
"Saya atasnama Pemdes Karanganyar mengucapkan terimakasih sekali kepada Baznas Subang yang telah memberikan bantuan rumah layak huni kepada Nene Latifah, mudah - mudahan bantuan ini bermanfaat dan Nenek Latifah bisa mempunyai rumah yang layak huni," pungkas Iim sapaan akrab Ali Imron. (*)
