Sambar.id, Oku, Sumsel - Rutan Kelas IIB Baturaja dan Tim Kesehatan berkolaborasi dengan Staf Pengamanan dalam melaksanakan tes urine bagi warga binaan untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (Narkoba) di lingkungan Rutan Baturaja, Selasa (7/1).
Pengambilan sampel dalam tes urine ini dilakukan oleh Tim Kesehatan secara mendadak kepada beberapa orang warga binaan, yang mana merupakan langkah yang dilakukan untuk memastikan lingkungan Rutan Baturaja bebas dari peredaran Narkoba. Sebanyak 10 orang warga binaan mengikuti tes urine ini, dengan hasil yang diperoleh masing-masing negatif.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan ini dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan bebas narkoba serta peningkatan kewaspadaan keamanan dan ketertiban pada UPT Pemasyarakatan.
Dari razia kamar hunian ini, petugas menemukan adanya satu buah handphone dan tidak ditemukan narkoba yang merupakan target utama penggeledahan. Petugas hanya mengamankan barang-barang yang disinyalir dapat menyebabkan gangguan kamtib.
“Untuk narkoba tidak ada, petugas menyita satu buah handphone, dua buah headset, daj beberapa benda berbahan besi seperti sendok, kaleng bekas yang apabila disalahgunakan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban,” ungkap Alwi Adinoto.
Kegiatan tes urin ini dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan Program Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Tujuannya adalah untuk memastikan warga binaan tidak mengkonsumsi narkoba.
Karutan Baturaja, Abdul Hamid mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen Rutan Baturaja untuk mewujudkan Rutan yang bersih dari Narkoba.
Dari hasil tes urine ini diketahui warga binaan yang dipilih secara acak mengikuti tes urin berstatus negatif atau tidak terbukti mengkonsumsi narkoba.
Meskipun demikian kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala dan dilaporkan sebagai unit monitoring dan evaluasi. (Amel)