Polisi dari Polsek Karangmoncol yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi. Selanjutnya melakukan pengecekan dan mendata kerusakan rumah akibat angin kencang tersebut.
Kapolsek Karangmoncol Iptu Mugiharto mengatakan, peristiwa angin kencang terjadi sekira jam 14.00 WIB di wilayah Desa Tunjungmuli. Hasil pengecekan, terdapat lima rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian namun lima rumah warga mengalami kerusakan. Satu rusak ringan dan empat lainnya rusak parah," ungkap Kapolsek.
Dari data rumah yang mengalami kerusakan yaitu milik Mistirah (55) di wilayah RT 6 RW 6, atap seng lepas dari baja ringan dan ring balok bagian atas terangkat dan bergeser. Kerugian ditaksir Rp. 30 juta.
Selanjutnya, rumah Sariyah (75) di wilayah RT 1 RW 4, dapur rumah roboh kerugian ditaksir Rp. 20 juta. Kemudian rumah Turyati (62) dan Aminuddin (80) di wilayah RT 7 RW 6, atap dan rangken amblas kerugian ditaksir masing-masing rumah Rp. 15 juta.
Selain itu, rumah milik Abdul Kodir (28) di wilayah RT 2 RW 4, kerusakan berupa atap dari seng galvalum. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 5 juta.
Kapolsek menambahkan untuk penghuni rumah yang rumahnya mengalami kerusakan sebagian mengungsi di tempat keluarganya yang lebih aman. Hal itu dilakukan sambil menunggu perbaikan kerusakan rumah.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada bencana mengingat hujan deras masih kerap turun disertai angin kecang," pesan Kapolsek.
(Zahwa)