MAMASA – Seorang petani bernama Minanga (42), warga Dusun Barana, Desa Manipi, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, meninggal dunia secara mendadak saat mengikuti kegiatan di wilayah setempat pada Kamis. Minggu, 5 Januari 2025
Menurut laporan kepolisian Polsek Pana, peristiwa tersebut terjadi saat Minanga berangkat ke lokasi kegiatan di Dusun Kariri, Desa Manipi, sekitar pukul 13.00 WITA bersama beberapa warga setempat. Awalnya, kondisi Minanga terlihat sehat. Namun, sekitar pukul 16.00 WITA, ia tiba-tiba jatuh dan pingsan di tengah acara.
Saksi mata, Kadang (45), warga Dusun Barana yang berada di lokasi, bersama warga lainnya segera memberikan pertolongan pertama. Korban diangkat menggunakan sarung dan alat seadanya untuk dibawa kembali ke rumahnya. Namun, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, Minanga dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.25 WITA dalam perjalanan.
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Minanga diketahui memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Saudara kandung korban, Datu (45) dan Tomatius Tonglo (44), menyatakan bahwa keluarga telah menerima kepergian Minanga dengan ikhlas.
Personel Polsek Pana yang terdiri dari Ps. Kanit Reskrim BRIPKA Hasan Basri dan Bhabinkamtibmas Desa Manipi AIPDA Alexander langsung mendatangi rumah duka di Dusun Barana pada Minggu, 5 Januari 2025, pukul 07.30 WITA. Mereka melakukan serangkaian langkah, termasuk mengunjungi tempat kejadian perkara, melakukan interogasi kepada keluarga korban dan saksi mata. Selain itu, pihak kepolisian juga membantu keluarga korban dalam membuat surat pernyataan terkait peristiwa ini.
Dari hasil pemeriksaan dan interogasi, pihak keluarga mengonfirmasi bahwa Minanga memiliki riwayat tekanan darah tinggi yang diduga menjadi penyebab kematiannya. Tidak ditemukan indikasi kejanggalan dalam peristiwa ini, dan keluarga telah menerima kepergian almarhum dengan lapang dada.
Humas Polres Mamasa Polda Sulbar